Pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah mengaku sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo. Rahasia itu dibocorkannya jelang laga Arema vs PSIS di pekan ke-17 Liga 1 2019, Sabtu (31/8/2019) malam di Stadion Kanjuruhan Malang.
Joko sendiri bukanlah sosok asing bagi pelatih kiper yang akrab disapa Begal itu. Sebab, di musim 2018 lalu, Joko sempat memperkuat Arema di putaran pertama sebelum hijrah ke PSIS pada paruh musim.
Menurut Begal, Joko adalah kiper yang punya kualitas di atas rata-rata. Meski demikian, bukan berarti tak ada kelemahan yang bisa dieksploitasi lini depan Arema di laga nanti.
“Hal ini sudah saya beritahukan kepada tim pelatih dan para pemain depan Arema, kami harus bisa memanfaatkan kelemahan dia,” ungkap Begal.
Sudah Dilakukan dalam Latihan
Rupanya, tim pelatih Arema sudah satu hati mengenai kelemahan kiper PSIS yang bisa dimanfaatkan lini depan ini. Bahkan, sebelum Yanuar mengutarakannya, tim pelatih Arema sudah mengetahuinya.
Dalam beberapa sesi latihan terakhir, mereka sudah melakukan simulasi untuk mengeksploitasi kelemahan yang dimaksud. Begal tinggal menambahkan apa-apa saja yang dirasa kurang.
“Tim pelatih sudah menyiapkan tim untuk mengeksploitasi kelemahan lawan, siasat itu juga sudah diterapkan dalam sesi latihan,” pungkasnya.