Yunan Helmi Akui Gol Arema Terlalu Mudah Terjadi

- Advertisement -

Pelatih Karteker Barito Putera Yunan Helmi menyatakan jika anak asuhnya kalah melawan Arema karena terjadi miskomunikasi, Senin (20/8).

Kesalahan ini membuat dua gol Arema yang dibuat oleh Hamka Hamzah dan Riky Kayame terlihat sangat mudah untuk dibuat.

“Selamat untuk Arema yang telah memenangkan pertandingan hari ini. Kami pikir pertandingan cukup seru, dan kami sudah berusaha keras tetapi hasil akhir tidak sesuai dengan keinginan kami. Gol Arema sangat mudah ke gawang kami, karena ada miskomunikasi, konsentrasi yang hilang, dan salah paham saat koordinasi antarlini ketika melakukan transisi,” terangnya.

Yunan menilai anak asuhnya melakukan kesalahan yang tidak direncanakan. Padahal menurutnya Barito tampil lebih menguasai terutama di babak kedua.

“Saya pikir rencana berjalan kami menguasai permainan dengan banyaknya peluang terutama di babak kedua. Tapi sepakbola selalu seperti itu, karena terkadang menyerang saja tidak cukup,” sambungnya.

Di sisi lain, asisten Simon McMenemy ini enggan menyalahkan ketidakhadiran striker asing Rafael Da Silva karena hukuman larangan bermain.

“Tanpa atau ada dia, kami sudah memiliki rencana di pertandingan ini. Tetapi keberuntungan belum kami dapat, beberapa peluang yang seharusnya jadi gol tidak bisa menjadi gol. Kalau tanpa Rafael, bisa iya (menjadi gol), bisa tidak,” tutupnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya