Penyerang Arema Putri, Anisya Widyawati buka suara soal persaingan mencetak gol demi gol dengan penyerang lainnya, Sheva Imut Furyzcha. Menurutnya, Sheva bukanlah saingannya dalam menambah pundi-pundi gol di Liga 1 Putri 2019.
Pemain kelahiran Lumajang itu sempat kalah produktivitas gol dari Sheva di Seri Pertama Grup B Liga 1 Putri 2019. Widya, sapaan akrabnya, cuma mencetak satu gol, sedangkan Sheva melesakkan dua gol.
Pada tiga laga Seri Kedua yang digelar di Bali, produktivitas gol kedua pemain melesat naik, di mana 11 gol sudah mereka ciptakan. Hingga laga ketiga Arema Putri, lima gol sudah dibukukan Widya, sementara Sheva sudah mencatatkan enam gol.
“Saya hanya berusaha semaksimal mungkin di tiap pertandingan. Kalau persaingan sama Sheva mungkin tidak. Sheva bukan saingan saya, karena kami satu tim. Menang satu, menang semua. Siapa pun yang mencetak gol kami pasti melakukan selebrasi bersama-sama,” ungkap Widya kepada WEAREMANIA.
Rajin Duel dengan Lawan
Anisya Widyawati merupakan tipikal pemain yang rajin duel dengan lawan. Gol-golnya pun kebanyakan tercipta dari hasil memenangi duel tersebut.
Jebolan Banteng Muda Putri itu menyadari kekurangannya dalam segi postur yang tidak terlalu tinggi. Namun, segala kekurangan berusaha ditutupinya dengan kelebihan lain yang dimiliki dara 20 tahun tersebut.
“Kalau melihat postur mungkin saya kecil dan rapuh, karenanya saya harus berusaha berani untuk duel dengan lawan. Apa pun risikonya, InsyaAllah saya berani,” tandas pemilik jersey bernomor punggung 87 ini.