Arema Putri Antisipasi Skenario Adu Penalti Lawan Persib Putri

- Advertisement -

Alief Syafrizal menegaskan anak asuhnya bakal tampil habis-habisan menjamu Persib Putri di leg kedua babak Semifinal Liga 1 Putri 2019, Sabtu (7/12/2019) sore di Stadion Gajayana Malang. Namun, pelatih Arema Putri itu juga menyiapkan antisipasi skenario adu penalti.

Saat ini, skuad Ongis Kodew harus mengejar defisit dua gol usai kalah 0-2 di leg pertama dari Persib Putri di Bandung lalu. Untuk bisa menggenggam tiket ke babak final, mereka harus menang dengan selisih lebih dari dua gol.

Skenario adu penalti setelah 2 x 45 menit bisa saja terjadi jika agregat sama, misalnya di leg kedua Arema menang 2-0, 3-1, 4-2, dan seterusnya. Dalam regulasi, tak ada istilah gol tandang, sehingga ketika agregat sama akan langsung digelar adu penalti.

“Kami sudah menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi adanya adu penalti. Siapa saja para eksekutornya juga sudah saya tunjuk,” ungkap Alief kepada WEAREMANIA.

Tampil Maksimal di 90 Menit Waktu Normal

Meski mengantisipasi skenario adu penalti, Alief Syafrizal tetap meminta anak asuhnya tampil maksimal di 90 menit waktu normal lawan Persib Putri. Sebisa mungkin, pelatih asal Gresik itu ingin Arema Putri mengamankan tiket ke final tanpa adu penalti.

Beruntung baginya, karena seluruh penggawa Ongis Kodew siap tampil menghadapi Persib Putri. Tak ada pemain yang terkendala cedera atau akumulasi kartu, sehingga mereka siap tampil maksimal.

“Yang perlu diwaspadai, Persib Putri punya organisasi pertahanan yang rapi dan serangan balik yang cepat. Organisasi tim kami harus lebih rapi. Peluang sekecil apa pun harus kami memanfaatkan jadi gol,” imbuh pelatih 24 tahun itu.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya