Dengan Segala Keterbatasan, Arema Putri Meraih Sukses di Piala Pertiwi 2022

- Advertisement -

Manager Fuad Ardiansyah bersyukur Arema Putri meraih sukses di Piala Pertiwi 2022 tingkat nasional. Dengan segala keterbatasan, skuad Ongis Sinam masih bisa berprestasi dalam keikutsertaan perdana mereka di ajang tersebut.

Arema Putri lolos ke tingkat nasional setelah menjuarai regional Jawa Timur. Mereka menyingkirkan wakil Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Banyuwangi.

Di tingkat nasional, Shafira Ika Putri dan kawan-kawan tersingkir di babak semifinal oleh tim PS Toli, wakil Papua setelah kalah 0-1. Namun, di perebutan peringkat 3, Arema Putri mampu menundukkan tim Asprov Nusa Tenggara Timur.

Bukan cuma gelar juara ketiga, Arema Putri juga didapuk sebagai tim paling fairplay mengingat minimnya kartu kuning yang didapatkan sepanjang turnamen. Penyerang andalannya, Dewi Tia yang melesakkan 10 gol juga meraih gelar top skor Piala Pertiwi 2022.

“Alhamdulillah di gelaran Piala Pertiwiw 2022 tingkat nasional ini kami masih bisa berprestasi. Mewakili Jatim, kami menepati peringkat 3. Meski peringkat 3, tapi piala lain semua diborong,” kata Fuad.

Kendala yang Mewarnai Saat Arema Putri Meraih Sukses di Piala Pertiwi 2022

Dari segi teknis, Fuad menyebut bertemu tim kuat dari Papua menjadi kendala tersendiri bagi Arema Putri. Bahkan, banyak yang bilang laga melawan PS Toli di semifinal sebagai laga final yang kepagian.

Menurutnya, laga melawan PS Toli sebenarnya diharapkan terjadi di partai final. Namun, nyatanya bagan yang disusun panpel Piala Pertiwi 2020 tidak memungkinkan mereka terhindar dari wakil Papua itu di babak semifinal.

Kenda lain soal padatnya jadwal pertandingan yang harus dilangsungkan setiap hari tanpa ada jeda istirahat. Total, dalam 10 hari, skuad asuhan pelatih Nanang Habibi itu harus menjalani tujuh pertandingan.

“Jadwal padat ini sebenarnya sudah kami antisipasi dengan membawa 30 pemain. Namun, karena ada regulasi batas atas pemain berusia maksimal 23 tahun dan batas bawah pemain U-16 hanya lima pemain, maka kami hanya bisa memainkan 20 pemain saja,” tandasnya.

Satu-satunya kekalahan yang diderita Arema Putri di Piala Pertiwi hanyalah dari PS Toli wakil Papua. BACA: Inilah penyebab kekalahan Arema Putri versi pelatih Nanang Habibi dan kapten Shafira Ika Putri.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya