Kongres Tahunan PSSI 2021, Sabtu (29/5/2021) memutuskan Liga 1 Putri 2021 tidak digelar. Fuad Ardiansyah selaku Manager Arema Putri mengaku kecewa atau keputusan federasi tersebut.
Keputusan itu diutarakan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat kongres berlangsung. Nasib Liga 1 Putri 2021 berbanding terbalik dengan dua kompetisi sepak bola pria, yakni Liga 1 2021 dan Liga 2 2021 yang masih tetap akan digelar musim ini.
Sebagai gantinya, PSSI bakal menjalankan Piala Pertiwi yang biasanya digulirkan oleh tiap Asprov (Asosiasi PSSI Provinsi). Turnamen sepak bola putri itu akan mulai digelar pada Agustus 2021 mendatang.
“Rasa kecewa pastinya ada. Tapi, dengan diadakannya Piala Pertiwi, itu cukup mengobati hilangnya Liga 1 Putri,” ujar Fuad kepada WEAREMANIA.
Liga 1 Putri 2021 Tidak Digelar, Begini Langkah Arema Putri
Meski Liga 1 Putri 2021 musim ini tak digelar PSSI, Fuad Ardiansyah menegaskan, Arema Putri tetap menjalankan program latihan. Bahkan, sudah ada jaminan untuk nasib kontrak bagi para pemainnya.
Arema Putri juga bakal mematangkan para pemain di akademi yang baru saja didirikan. Saat ini, untuk para pemain kelompok umur itu sudah memasuki seleksi tahap akhir.
“Kami tetap menjalankan program bulanan seperti biasanya. Mungkin kami akan menerima undangan lebih banyak daripada saat ini. Tim junior kami juga sudah memasuki seleksi tahap akhir, dan segera mengikuti beberapa turnamen,” imbuhnya.
Harapan untuk Liga 1 Putri Musim Berikutnya
Fuad Ardiansyah memendam harapan terhadap bergulirnya Liga 1 Putri musim berikutnya. Harapannya, Arema Putri dan klub-klub sepak bola putri lainnya tak lagi kehilangan kesempatan berkompetisi di tahun depan.
“Harapan kami, Liga 1 Putri tahun depan bisa digelar lagi. Kalau bisa kompetisi bisa digelar lebih awal,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Manager Hubungan Internasional Arema itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.