Nama Sheva Imut Furyzcha menjadi salah satu yang direkomendasikan tim pelatih Arema Putri untuk bertahan untuk Liga 1 Putri 2020. Tapi, belum ada kejelasan terkait bertahan atau tidaknya penyerang andalan skuad Ongis Kodew tersebut.
Musim lalu, Sheva menjadi andalan Arema Putri hampir di setiap laga di Liga 1 Putri. Pemain asal Sidoarjo itu mencetak total 10 gol dan nongkrong di deretan daftar pencetak gol terbanyak kompetisi.
Belakangan, di jeda kompetisi diketahui Sheva mengikuti turnamen sepak bola putri bersama klub selain Arema Putri. Hal inilah yang membuat pelatih Arema Putri, Alief Syafrizal agak khawatir.
“Saya merekomendasikan nama Sheva untuk dipertahankan manajemen, saya juga sudah berkomunikasi intens dengannya. Tapi, soal negosiasi dan sebagainya saya serahkan pada manajer tim. Saya pikir, soal kontribusi ke tim dia besar dan berpengaruh,” kata Alief kepada WEAREMANIA.
Bersiap Mencari Pengganti Sheva Imut
Meski nama Sheva Imut direkomendasikan untuk dipertahankan, Alief Syafrizal mengaku tak mau bergantung pada satu pemain. Kalaupun lepas, pihaknya sudah bersiap untuk mencari pemain pengganti.
Sebagai pelatih, Alief menginginkan sosok pengganti yang kualitasnya sepadan dengan Sheva. Saat ini, pelatih asal Gresik itu sudah punya gambaran sosok pemain pengganti tersebut.
“Saya ada satu nama, pemain mantan Timnas Indonesia Putri U-16 juga, dia asli Malang. Pada Liga 1 Putri 2019 lalu dia tidak ikut bermain, karena terlambat didaftarkan Arema Putri,” imbuh pelatih 24 tahun itu.
Pertahankan 80 Persen Pemain Lawas
Selain Sheva Imut, Alief Syafrizal sudah merekomendasikan pemain-pemain lawas dikontrak lagi oleh manajemen Arema Putri untuk Liga 1 Putri 2020. Total pemain yang dipertahankan mencapai 80 persen.
“Dari 80 persen pemain itu yang lepas siapa saja saya belum tahu. Yang jelas, anak-anak yang kami pertahankan akan saya kumpulkan dua pekan sebelum bulan puasa atau setelah persiapan tim Arema U-16 untuk kompetisi Elite Pro Academy,” tegasnya.