Pelatih kiper Arema Putri, Muslih Hadi sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya adu penalti di laga leg kedua babak Semifinal Liga 1 Putri 2019 melawan Persib Putri, Sabtu (7/12/2019) sore. Namun, kiper kedua yang justru disiapkannya untuk skenario tersebut.
Saat ini, skuad Ongis Kodew harus mengejar defisit dua gol usai kalah 0-2 di leg pertama dari Persib Putri di Bandung lalu. Untuk bisa meraih tiket ke final, mereka harus menang dengan selisih lebih dari dua gol.
Skenario adu penalti setelah 2 x 45 menit leg kedua bisa terjadi jika agregat kedua tim sama, misalnya di leg kedua Arema menang 2-0, 3-1, 4-2, 5-3, dan seterusnya. Dalam regulasi, tak ada istilah gol tandang, sehingga ketika agregat sama akan langsung digelar adu penalti.
“Kemarin kami sudah latihan adu penalti. InsyaAllah, kalau memang terjadi adu penalti, kiper kedua kami siap,” ungkap Muslih kepada WEAREMANIA.
Laita Ro’ati Masykuroh Punya Kelebihan Reaksi
Kiper kedua Arema Putri, Laita Ro’ati Masykuroh disiapkan khusus oleh Muslih Hadi untuk menghadapi adu penalti melawan Persib Putri. Menurutnya, kiper asal Banyuwangi itu punya kelebihan dalam hal reaksi.
Rencananya, tim pelatih Arema Putri bakal menyisakan satu dari tiga slot pergantian pemain hingga bisa memastikan adu penalti tidak akan terjadi. Kalau besar kemungkinan adu penalti bakal terjadi, maka Laita akan dimasukkan sebagai pemain pengganti.
“Laita sudah saya siapkan kalau memang terjadi adu penalti, dia punya kelebihan di reaksinya. Nanti saya masukkan kalau sekiranya terjadi adu penalti, untuk starter saya tetap memasang Windi Ayu,” tegasnya.