Hingga mendekati akhir Oktober 2019 ini, Arema baru sekali menjalani laga kandang di Liga 1 2019 pada awal bulan. Tak heran jika Aremanita Donomulyo bernama Novita Sari Wahyu mengaku rindu tribun Stadion Kanjuruhan Malang.
Hampir sebulan, Novita dan Aremania Aremanita lainnya kehilangan kesempatan mendukung langsung di tribun stadion, lantaran Arema harus menjalani tiga laga tandang beruntun. Kesempatan neribun untuk melepas kerinduan baru ada di akhir bulan, kala Arema menjamu Semen Padang di pekan ke-25 Liga 1 2019, Senin (28/10/2019) malam.
Aremanita yang akrab disapa Phita itu mengaku bahkan sudah dua bulan terakhir tidak hadir di tribun Stadion Kanjuruhan. Seingatnya, terakhir neribun bersama suami dan anak lelakinya yang masih berusia tiga tahun pada laga Arema FC vs Barito Putera, 19 Agustus 2019.
“Ya jelas kangen lah sama tribun Stadion Kanjuruhan, terakhir neribun 19 Agustus lalu. Yang dikangeni tentu atmosfernya. Tidak peduli waktu ramai atau sepi, tiap masuk stadion rasanya tetap merinding. Selain itu, kangen kulinernya juga, terutama sate 02 (bekicot)-nya,” ungkap Phita kepada WEAREMANIA.
Ganti Tribun Favorit
Tribun belakang gawang selatan Stadion Kanjuruhan menjadi tribun favorit Novita Sari Wahyu dan suaminya, Fauzy sejak masih zaman berpacaran. Namun, sekarang ini ketika sudah ada buah hati mereka, Alfarizie Giovano Dzeko Alhafiz, mereka terpaksa pindah.
Sekarang ini, mereka lebih sering neribun bertiga di tribun VIP atau VVIP, karena bawa anak kecil. Phita dan keluarga kecilnya baru akan neribun di tribun selatan ketika bukan laga big match.
“Kalau dulu masih bujang masih bisa jingkrak-jingkrak nyanyi rasis (mengumpat) di tribun selatan. Tapi sekarang anteng, karena ada anak kecil, harus diajari jadi Aremania yang santai, no rasis no anarkis. Pasti kami ajari nyanyi, bahkan dia sudah banyak chant Aremania yang dia hafal liriknya,” imbuh wanita kelahiran Malang, 17 November 1990 ini.
Tidak Seribet Dahulu
Fauzy dan Novita Sari Wahyu ternyata sudah pernah membawa putranya yang akrab disapa Vano neribun di Stadion Kanjuruhan saat usianya masih satu tahun. Menurut Phita, sekarang ini neribun membawa anak kecil tidak seribet dulu.
“Waktu Vano umur satu tahun sudah saya ajak neribun di tribun 1, waktu itu hujan deras saat Arema melawan Persija (Jakarta). Sekarang tidak ribet, karena sudah besar. Tidak perlu bawa popok, atau susu seperti dulu. Bawa teh kemasan kotak saja sudah cukup,” pungkas Aremanita Donomulyo yang lama tinggal di Kota Malang itu.