Hera Putri Arini menyebut Arema dituntut kalahkan Persib Bandung di laga Liga 1 2022-2023 Pekan 9, Minggu (11/9/2022), pukul 15.30 WIB. Aremanita Gadang, Kota Malang itu yakin tim kebanggaannya bisa menang, meski skornya tipis.
Menurut wanita kelahiran Malang, 9 April 1992 itu, laga Arema vs Persib ini dipastikan berlangsung seru. Sebab, kedua tim sama-sama baru mengganti pelatih, sehingga menarik disimak kiprah Javier Roca di Arema dan Luis Milla di Persib.
Duel ini menurutnya terbilang seimbang, karena Arema dan Persib sama-sama dihuni pemain berkualitas, baik asing maupun lokal. Hera menegaskan, yang membedakan hanya mentalitas, karena kedua tim sama-sama dalam masa transisi dan performa yang belum konsisten dan sama-sama ditekan suporter.
“Prediksi saya Arema menang 2-1. Saya berharap cleansheet sih, semoga saja. Tapi masalahnya, meski kalah dan kebobolan banyak gol, lini serang Persib mesti mencetak gol juga meskipun cuma satu,” kata Hera kepada WEAREMANIA.
Arema Dituntut Kalahkan Persib dengan Pressing Tinggi
Hera menyebut Arema bisa mengalahkan Persib Bandung jika mau menerapkan pressing tinggi. Menurutnya Javier Roca lebih tahu karena sering menerapkannya kala melatih Persik Kediri.
Yang dimaksud pressing tinggi menurutnya adalah jangan sampai membiarkan lawan bebas pegang bola. Jadi begitu pemain lawan pegang bola harus disiplin mengawal agar dia tidak leluasa.
“Pressing tinggi harus dilakuka karena Persib lini tengahnya seram. Jadi harus dipress dari lini tengah itu pemain seperti Marc Klok, Rahmat Irianto, Ricky Kambuaya. Jangan sampai bebas bergerak,” imbuh Aremanita penjaga konter ini.
“Mudah-mudahan strategi high pressing ala Roca bisa mencegah Persib dan (Adilson) Maringa bisa cleansheet.”
 PunHarusya Mentalitas Tinggi
Selain pressing tinggi, Hera juga berharap Javier Roca bisa memperbaiki cara main Arema dan mengangkat mental para pemain Arema. Mereka diharapkan lebih fight dan memberikan segalanya.
“Tm yang punya mentalitas bagus akan jadi pemenang di pertandingan ini,” pungkas wanita yang mengidolakan Kapten Johan Farizi.