Kembalinya Ahmad Bustomi ke Arema di paruh musim Liga 1 2022-2023 ini menguak sebuah fakta menarik. Ternyata gelandang berusia 37 tahun itu tergolong pemain yang sering keluar-masuk Arema.
Bustomi didatangkan dari PSMS Medan (Liga 2) ke Skuad Singo Edan bersama sejumlah pemain lainnya. Mereka adalah Iman Budi Hernandi dan Joko Susilo yang sama-sama berasal dari PSMS, serta satu pemain NZR Sumbersari FC, Bayu Aji.
Selain Bustomi, ternyata masih ada sejumlah pemain lainnya yang sering keluar-masuk Arema sebelumnya. Setidaknya ada dua pemain yang tiga kali memperkuat Arema di masa yang berbeda.
Inilah Pemain yang Sering Keluar-Masuk Arema
1. Ahmad Bustomi
Ahmad Bustomi pertama kali memperkuat Arema pada Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Sukses meraih gelar juara, durasi kontraknya diperpanjang Arema hingga ISL 2010-2011.
Setelah sempat hengkang ke Mitra Kukar, pada ISL 2014, pemain yang akrab disapa Cimot itu kembali ke Arema untuk kedua kalinya. Bustomi bertahan sampai pertengahan musim Liga 1 2017 sebelum dipinjamkan ke Madura United.
Tak akan ada yang menyangka jika di usia senjanya, Bustomi bakal kembali ke Arema lagi di paruh musim Liga 1 2022-2023. Artinya, jersey bernomor punggung 19 akan dikenakannya lagi di usianya yang menjelang 38 tahun.
2. Purwaka Yudhi
Sama seperti Ahmad Bustomi, Purwaka Yudhi juga memeprkuat Arema di masa mengangkat trofi juara ISL 2009-2010. Nasibnya pun sama dengan Bustomi mendapatkan perpanjangan durasi kontrak semusim di ISL 2010-2011.
Semusim sempat hengkang ke Deltras Sidoarjo yang membesarkan namanya, pemain asal Lampung itu kembali ke Arema di ISL 2013. Bertahan sampai masa QNB League 2015 yang dibubarkan, Purwaka akhirnya pindah ke Persib Bandung di musim berikutnya dengan anggapan sebagai ‘public enemy’ Aremania.
Dua musim berselang, rasa cinta menuntunnya pulang ke Arema di Liga 1 2018. Cedera cukup panjang membuatnya pelan tapi pasti tersingkir dari persaingan di lini belakang Arema.
3. Hasim Kipuw
Hasim Kipuw pun tercatat tiga kali memperkuat Arema di masa yang berbeda-beda. Terakhir bek asal Maluku itu pergi dari tim ini pada paruh musim ini untuk menerima tawaran Madura United.
Sebelumnya, Kipuw pertama kali memperkuat Arema di era ISL 2013. Selang satu musim, eks Persija Jakarta itu ikut sang pelatih Rahmad Darmawan pindah ke Persebaya Surabaya.
Baru juga berpisah satu musim, Kipuw pun kembali ke Arema untuk QNB 2015 yang dibubarkan tersebut. Setelah memperkuat Bali United dan PSM Makassar, Kipuw pun berseragam Arema lagi awal musim ini.