Arema Kalah 3 Kali Beruntun, Catatan Buruk di Tangan Javier Roca

- Advertisement -

Arema kalah tiga kali beruntun di Liga 1 2022-2023 usai ditaklukkan PSIS Semarang 1-0 di Pekan 19, Sabtu (21/1/2023) sore. Ini merupakan catatan buruk Arema, bukan cuma ketika ditangani pelatih Javier Roca, tapi juga noda musim ini.

Sebelum kalah 0-1 dari PSIS, Arema lebih dulu menderita dua kekalahan tragis. Melawan Madura United, Skuad Singo Edan kalah 0-2, lalu melawan Bhayangkara FC kalah 0-1.

Tiga kekalahan tersebut itu menjadi yang pertama kalinya bagi Arema di Liga 1 2022-2023. Menjadi yang pertama juga bagi Roca sebagai pelatih kepala Arema.

Kekalahan tiga kali berturut-turut itu pun tak hanya berarti Arema membuang kesempatan meraih sembilan poin. Lebih dari itu, catatan ini seakan-akan bakal menghancurkan rekam jejak Roca yang sebelumnya mengantarkan Arema menang empat kali berturut-turut.

Momen Arema Kalah 3 Kali Beruntun Tak Pernah Terjadi di Era Kepelatihan Sebelumnya

Sekadar mengingatkan, Javier Roca masuk di pertengahan putaran pertama lalu untuk menggantikan tugas pelatih Eduardo Almeida yang dianggap gagal. Namun, perlu diketahui juga, kekalahan dalam tiga laga beruntun tak pernah terjadi saat pelatih asal Portugal itu ‘berkuasa’.

Musim ini, dalam delapan laga menangani Arema, Almeida mampu memenangkan tiga pertandingan, imban dua kali, dan kalah tiga kali. Catatan itu pun yang membuatnya terdepak dari kursi panas pelatih kepala Arema.

Sementara, Roca dalam 10 pertandingan, Arema dibawanya menang lima kali, dan kalah lima kali. Artinya, secara rata-rata hasil akhir kedua pelatih sama saja.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya