Momen peringatan HUT ke-32 Arema yang bertepatan dengan suasana Iduladha benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang untuk mensucikan diri. Setidaknya hal itu tercermin dari isi khutbah dari Habib Anis.
Tidak seperti biasanya, Kandang Singa, sebutan kantor Arema menggelar kegiatan peribadatan Solat Ied. Habib Anis yang biasanya mengisi kegiatan Ngaji Welasan memberikan materi khutbah yang sangat sesuai dengan dunia per-suporteran.
Salah satu yang menjadi catatan adalah aktifitas peribadatan solat lima waktu yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Pertandingan Arema yang digelar memang berhimpitan dengan waktu Solat Asar dan Magrib. Pertandingan sore hari kerap dimainkan pada jam 15.30 sedangkan malam hari dimainkan jam 18.30. Pada dua jadwal itu banyak dari suporter yang datang lebih awal untuk masuk Stadion.
Di Stadion Kanjuruhan, Musola yang layak dan ideal hanya ada di VIP dan VVIP. Sementara untuk ekonomi ada di bawah tribun skor namun kondisinya memprihatinkan.
Menurut Habib, sudah seharusnya Panpel menyediakan tempat solat agar gerakan doa dan ibadah di Stadion tetap jalan dengan semarak.
“Manchester City memiliki tempat solat di Stadion untuk memudahkan para penggemar solat, begitu juga klub raksasa Rusia Rubin Kazan, begitu pula dengan sejumlah klub Liga Inggris lain yang memudahkan suporter untuk melaksanakan solat,” pesan Habib Anis.
“Sebagai Aremania muslim yang tinggal di negara mayoritas muslim pasti akan merasa bahagia juga jika di Stadion Kanjuruhan ada fasilitas yang mumpuni, tidak hanya untuk VIP saja namun juga ekonomi.”
Di sisi lain, Habib juga mengajak Aremania untuk meramaikan dan memperindah Musola yang ada di Kanjuruhan. Karena dengan Musola yang bersih akan membuat ibadah menjadi mudah.
“Izinkan ayas untuk mengajak Aremania dan Aremanita untuk turut andil dalam bisnis akhirat ini. Untuk memperindah musola-musola yang ada di Stadion Kanjuruhan agar semua Aremania bisa menikmati ibadah solat dengan mudah. Ingat dulur-dulurku, ibadah solat itu tidak jelimet boleh pakai kaos, boleh pakai celana panjang. Yang penting suci dan menutup aurat, solat juga bisa dilakukan di tribun berjamaah dengan Aremania yang lain,” tegasnya.
Habib Anis Ingin Suporter Damai
Selain tentang Solat, Habib Anis juga menyuarakan perdamaian antar suporter. Saat Aremania bisa duduk damai menonton bersama laga melawan Persija di SUGBK. Harusnya Aremania juga bisa berdamai dengan kelompok suporter lain dari Persebaya atau Persib.
“Agar sepakbola Indonesia semakin indah ke depannya, mari kita dukung perdamaian antar suporter. Sama seperti saat Aremania bisa duduk berdampingan dengan The Jakmania, semoga Allah memudahkan bagi Aremania untuk mendukung Arema ketika berlaga di Stadion Persebaya dan Persib,” sambungnya.
“Karena sebuah klub sangat ingin didukung oleh suporter fanatiknya. Aremania benar-benar menjadi pemain ke-12 bagi Arema FC, semoga permaian menyertai kita untuk sepakbola Indonesia.”