Ketajaman Dedik Setiawan Harus Kembali di Liga 1 2021-2022 Seri 2

- Advertisement -

Ketajaman Dedik Setiawan sebagai penyerang utama Arema tengah dipertanyakan setelah nihil gol di Liga 1 2021-2022 Seri 1. Penyerang Arema itu harus mengembalikan ketajamannya di Seri 2 mendatang.

Masalah pemain asli Dampit, Kabupaten Malang itu sebenarnya bukanlah kesempatan ataupun peluang. Pasalnya, kesempatan bermain pun selalu didapatkannya dari pelatih Eduardo Almeida, begitu pula peluang mencetak gol.

Faktanya, Dedik selalu dimainkan dalam lima pertandingan awal Arema di Seri 1 lalu (279 menit), di mana empat laga di antaranya menjadi starter. Dedik cuma absen sekali di Pekan 6 melawan Persela Lamongan karena harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

Banyak hal yang memengaruhi fakta bahwa tak satu pun gol dibuat Dedik di Seri 1 lalu. Bisa jadi pemilik jersey bernomor punggung 27 itu itu masih trauma dari cederanya, belum menyatu dengan Carlos Fortes tandemnya, atau bisa saja memang karena Dewi Fortuna belum berpihak padanya.

Jika Ketajaman Dedik Setiawan Kembali..

Jika ketajaman yang dimilikinya kembali, bukan tak mungkin Dedik Setiawan mencetak gol demi gol untuk timnya. Arema pun bisa mencatatkan lebih banyak dari tujuh gol yang dilesakkan sepanjang Seri 1 lalu.

Tim pelatih juga tak salah, karena sudah menempatkan Dedik di posisi semestinya sebagai target man alias finisher seluruh peluang yang didapat Arema. Nyatanya, satu gol pun tak bisa dibuat pemain berusia 27 tahun itu ke gawang lawan.

Dilihat dari jumlah peluang, Dedik pun sebenarnya menjadi pemain terbanyak kedua setelah Carlos Fortes dalam urusan melepaskan upaya tembakan, yakni 11 kali. Namun, cuma dua tembakan saja yang dilakukan eks pemain Persekam Metro FC itu yang tepat sasaran.

Butuh Kerja Keras dalam Latihan

Untuk mengembalikan ketajamannya, tentunya butuh kerja keras dari Dedik Setiawan dalam sesi latihan Arema. Ketajaman itu bisa diasahnya sepulang dari agenda bersama skuad Timnas Indonesia.

Melihat statistiknya, yang harus dilakukan Dedik terpenting adalah memperbaiki akurasi tembakan ke arah gawang. Jangan sampai mengecewakan Carlos Fortes yang rela mengalah menjadikan dirinya pelayan umpan dengan menyia-nyiakan peluang sekecil apapun di depan gawang lawan.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya