Ketika Bonekmania Mengikuti Seleksi Pemain Arema

- Advertisement -

Bagaimana jadinya jika Bonekmania mengikuti seleksi pemain Arema yang digelar di hari ketiga di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (29/4/2023) sore. Hal itu yang dilakukan Angga Dwi Ariyanto yang jauh-jauh datang dari Surabaya ke Malang.

Angga mengetahui informasi Arema sedang membuka seleksi pemain dari temannya yang tinggal di Malang. Pemuda kelahiran Surabaya, 12 Februari 1997 itu langsung mendaftarkan diri secara online.

Perjalanan tiga jam dari Surabaya ke Malang ditempuhnya menggunakan sepeda motor ditemani sang kekasih, Gita. Angga yang cuma seorang pemain sepak bola amatir di klub milik legenda Persebaya Surabaya, Yusuf Ekodono bersemangat mengikuti seleksi pemain bersaing dengan 400 lebih pemain.

Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Angga sebelum mengikuti seleksi pemain Arema di Malang. Namun, Angga tetap optimistis mampu menjalaninya dengan baik.

“Saya datang ke Malang mengikuti seleksi pemain Arema ini bisa dibilang hanya bermodal nekat. Siapa tahu bisa menjadi pemain profesional memperkuat Arema. Harapan saya, kalau diterima ya alhamdulillah, kalau tidak diterima ya dijadikan sebagai pengalaman saja,” kata Angga kepada WEAREMANIA.

Bonekmania Mengikuti Seleksi Pemain Arema Didukung Penuh Oleh Keluarga dan Orang Spesial

Angga mengaku terlahir di keluarga yang kental dengan DNA Surabaya, sehingga tak heran kalau sejak kecil nasib menuntunnya menjadi seorang Bonekmania. Meski demikian, keluarga dan orang spesial di hatinya mendukungnya mengikuti seleksi pemain Arema.

Sebelum ke Malang, Angga pun sudah meminta izin kepada orang tuanya untuk mengikuti ajang ini. Pemain yang biasa berposisi sebagai striker itu pun sudah diizinkan.

“Keluarga saya bilang gak masalah, siapa tahu rezekinya di Arema. Meskipun saya orang Surabaya gak masalah. Semua keluarga mendukung. Bagi saya Persebaya atau Arema sama saja, sama-sama kebanggaan Jawa Timur,” imbuhnya.

Pemain berusia 26 tahun itu juga senang bisa mengikuti seleksi pemain Arema didampingi Gita kekasihnya. Wanita asal Sidoarjo itu turut menjadi motivator baginya dari atas tribune stadion.

“Syukur Alhamdulillah ada yang menemani. Dia motoran bersama saya dari Sidoarjo ke Malang. Tentu ada motivasi tersendiri bagi saya,” sambungnya.

Ternyata Hadir Langsung Saat Tragedi Kanjuruhan

Sebagai Bonekmania, Angga cukup sering mendukung Persebaya Surabaya secara langsung ketika melawan Arema, termasuk saat terjadinya Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2023 lalu. Saat kejadian, pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu nonton di tribune utara bersama sejumlah temannya.

Itu bukanlah pengalaman pertamanya nonton laga Arema vs Persebaya. Sebab, di Liga 1 2018 dan Liga 1 2019 pun Angga melakoni awayday ke Malang.

Sesaat sebelum kericuhan, Angga berupaya mengajak teman-temannya keluar lebih dulu dari tribune, sehingga mampu pulang dengan selamat. Meski pendukung Persebaya, Angga mengaku turut bersedih ketika mendengar ada 135 nyawa lebih melayang dalam tragedi tersebut.

“Sejak saat itu, gairah saya sebagai suporter berkurang, tapi saya masih bermain sepak bola, sebatas hobi. Kalau sebagai suporter, terus terang saya sudah mengundurkan diri, saya gak bergairah lagi ke stadion,” tuturnya.

“Walaupun saya bukan pendukung Arema, tapi kalau lihat tragedi kayak gitu buat saya gak menarik lagi dunia suporter. Buat saya, sepak bola tidak perlu sampai bermusuhan, cuma sekadar kita nonton. Saya Bonek, lahir di Surabaya, dari kecil nontonnya Persebaya, tapi saya tidak sampai benci Arema.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya