Melihat Dari Dekat Rumitnya Proses Pembuatan Jersey Arema 2020

- Advertisement -

Jersey Arema 2020 dibuat dengan tiga desain berbeda. Kerumitan yang berbeda ini membuat Arema membutuhkan 10 sampel desain jersey.

Arema secara resmi telah meluncurkan tiga buah jersey untuk mengarungi Liga 1 2020. Siapa sangka, dibalik peluncuran jersey Arema 2020 tersimpan kisah yang mungkin dianggap rumit untuk menyelesaikan ketiganya.

Tidak heran, jika kemudian muncul istilah pre-order untuk mendapatkan jersey home dan away kendati jersey tersebut sudah resmi diluncurkan.

“Semua diawali pada pertengahan musim 2019,” ujar Tjiptadi Purnomo mengawali ceritanya.

Seperti yang sudah diketahui oleh khalayak. Arema memutuskan mengganti apparel dari Munich ke apparel SEA (Singo Edan Apparel) yang merupakan apparel Arema sendiri.

Di bulan Juli Arema membentuk tim apparel untuk meluncurkan jersey yang rencananya dipakai melawan Persebaya di bulan Agustus.

Disamping melayani kebutuhan tim. Di bulan-bulan itu Arema juga disibukkan untuk melayani pembelian jersey dari para suporter sehingga waktu terforsir untuk produksi dan penjualan.

Sembari itu di bulan Oktober 2019, ide untuk jersey 2020 mulai dituangkan. Tidak hanya jersey resmi, namun juga jersey pramusim, jersey latihan, rompi, kaos tim, hingga pernak-pernik lain.

Mendesain jersey membutuhkan waktu, terutama ide-ide terhadap komposisi jersey tersebut agar diterima tim dan Aremania. Saat desain jersey pramusim dan pernak pernik lain beres di bulan November. Arema disibukkan untuk mendesain jersey ketiga yang akan diluncurkan di bulan Desember 2019.

Warna yang Tak Biasa untuk Jersey Ketiga Arema Musim 2020
Jayus Hariono dengan jersey ketiga Arema musim 2020 (C) DANI KRISTIAN

“Ide tidak tiba-tiba datang, tapi ada waktu untuk mengaplikasikannya. Saat desain sudah jadi, ada persetujuan dari petinggi Arema sehingga tidak bisa langsung dibuat,” lanjut pria yang akrab disapa Srontol ini.

Arema akhirnya memutuskan jersey ketiga yang akan diluncurkan berwarna abu-abu emas setelah sebelumnya sempat ingin menggabungkan warna hitam dan emas. Sebelum jersey itu diluncurkan, setidaknya ada dua sampel jersey yang gagal.

Ada 10 Sampel Jersey Musim Ini

Seperti yang diutarakan di depan, saat Arema mulai bergerak untuk mendesain jersey 2020 di bulan November, terdapat pula beragam revisi terhadap jersey yang sudah didesain dan diproduksi sampel atau contohnya.

Perubahan tidak hanya melulu soal disain, namun juga kain yang akan dipakai. Terkadang, saat diaplikasikan di kain, bentuk dari desain tidak pas dan kurang cocok. Sehingga keputusan tentang jersey baru disetujui setelah dibuat contohnya.

“Kami memiliki 10 sampel yang sudah dibuat namun tidak menjadi jersey tim Arema. Semua sampel itu mendapatkan perubahan dari petinggi Arema. Lama perubahan itu bervariasi, bisa seminggu atau dua minggu,” sambungnya.

Dedik Setiawan dengan jersey home Arema

“Kami memang berniat membuat tiga macam desain yang berbeda. Ketiganya memakan waktu dan tenaga. Semoga hasilnya bisa diterima di kalangan Aremania.”

Tidak heran, saat keputusan desain secara resmi dibuat. Kapasitas produksi SEA Arema hanya bisa untuk tim sendiri.

Arema lebih dahulu membuat jersey untuk kepentingan tim dan sponsor sebanyak 800 set. Dengan kapasitas produksi dan waktu yang sudah dipertimbangkan, tidak heran jika kemudian untuk suporter harus menjalani pre-order.

Titan Agung dengan jersey away.
Titan Agung dengan jersey away.

“Kami menerima saran dan kritik terutama dari teman-teman Aremania. Saya tahu kritikan ini untuk membuat kami lebih bagus. Semoga tahun depan kami bisa semakin bagus lagi dalam menyediakan jersey,” ungkapnya.

Sampel Jersey Arema

Berikut ini adalah 10 sampel jersey (satu celana) yang pernah dibuat oleh SEA yang akhirnya gagal menjadi jersey tim.

Apa jadinya jika celana dengan desain seperti ini diproduksi Arema?. Tentu banyak orang yang mempertanyakan apakah dia akan bermain sepakbola atau sedang surfing ke pantai. Beruntung, celana ini hanya sebuah contoh yang tidak diproduksi.

Jersey ketiga Arema, merupakan jersey yang persetujuannya paling cepat. Hanya perlu dua sampel dari jersey ini. Jersey di sebelah kiri memiliki garis kuning yang rendah, sementara di jersey yang kanan menggunakan warna kuning jingga untuk sekundernya.

Jersey ini kemudian mengalami perubahan pada tulisan Indomie dengan warna yang sudah ada sekarang. Model tulisan Indomie itu pula yang kemudian menjadi purwarupa yang bakal dipasang untuk jersey home dan away.

Sponsor tim yang ada di jersey sampel juga membuktikan bahwa pembuatan jersey Arema memang sudah dilakukan sejak lama karena sponsor tersebut beberapa bekerjasama di musim 2020 seperti Gojek, Bola Nusantara, dan Torabika Duo dibagian belakang.

Jersey sebelah kiri menggunakan model gambar menuju puncak prestasi atau mendaki puncak prestasi. Sementara kanan, sudah mendekati jersey sekarang, namun ada perubahan di segi kain yang digunakan.

Jersey kiri adalah rencana dari jersey away Arema musim ini yang berisikan nama-nama pemain yang pernah menjadi juara. Namun, nampaknya hasil itu kemudian direvisi lagi. Sementara untuk jersey yang kanan menggunakan simbol X atau ten dengan warna biru dan merah.

Sebenarnya desain ini adalah favorit kami, tetapi kemudian tidak menjadi jersey utama Arema. Ada berbagai pertimbangan yang akhirnya desain tersebut tidak diloloskan.

Sampel jersey away yang akhirnya keduanya tidak diproduksi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya