Pelatih Arema, Javier Roca kesampingkan kenangan semasa membela Persebaya Surabaya. Kedua tim bakal bertemu di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022), pukul 20.00 WIB.
Tercatat ada 13 tim yang pernah dibela Roca semasa menjadi pesepak bola aktif, 10 di antaranya merupakan klub di Liga Indonesia. Pelatih asal Chile itu sendiri sempat memperkuat Persebaya pada Indonesia Super League (ISL) 2008-2009.
Tampil selama semusim, tentu saja ada kenangan tersendiri dalam ingatan Roca. Alih-alih menceritakannya, pelatih berusia 45 tahun itu menegaskan tak mau persiapan Arema terganggu dengan kenangan tersebut.
“Saya main di banyak tim di Indonesia, cerita dari sana pasti ada, tapi saya tidak bisa fokus ke situ. Saya di posisi yang berbeda, ada lebih banyak hal yang harus saya pikirkan daripada apa yang dulu pernah saya alami di Persebaya,” kata Roca.
Kemenangan Arema Lebih Penting Daripada Memikirkan Kenangan Semasa Membela Persebaya
Mengesampingkan kenangannya di Persebaya Surabaya, Javier Roca menegaskan kemenangan Arema lebih penting. Mantan pelatih Persik Kediri itu fokus menyiapkan timnya demi tiga poin di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Waktu persiapan dua pekan karena ada jeda FIFA Match Day benar-benar dimangfaatkan Roca untuk menyiapkan timnya. Setelah pekan lalu fokus fisik, pekan ini taktikal sudah menjadi fokus utamanya.
“Tidak ada waktu untuk memikirkan kenangan itu. Ini posisi yang berbeda, situasi yang berbeda.. Fokus saya dan pemain tetap untuk hari Sabtu (lawan Persebaya), kasih yang terbaik,” tegasnya.