Bruno Smith dan Playmaker Arema Asal Brasil

- Advertisement -

Bruno Smith bukan playmaker Arema asal Brasil yang pertama kali. Sebelum Liga 1 2020, Arema juga pernah memakai jasa jenderal lapangan tengah asal negeri Samba tersebut.

Plamaker merupakan salah satu tugas seorang pemain di lini tengah (gelandang). Tugasnya mengatur ritme permainan tim, bagaimana saat menyerang saat menguasai bola dan bagaimana cara bertahan ketika kehilangan bola.

Untuk pemain lokal, Arema pernah memiliki sosok I Putu Gede, Ponaryo Astama, dan Firman Utina di posisi playmaker ini. Sementara pemain asing non-Brasil, ada sederet nama seperti Rodrigo Araya (Chile), Gustavo Lopez (Argentina), dan Makan Konate (Mali).

Arema juga pernah memanfaatkan kecerdasan playmaker berdarah Brasil, Felipe Bertoldo. Namun, pemain berpaspor Timor Leste itu hanya bermain di pramusim Liga 1 2017.

Joao Carlos Playmaker Arema Asal Brasil Paling Populer

Jika ditanya siapakah playmaker dari Brasil yang paling populer di Arema, Aremania pasti kompak menjawab nama Joao Carlos. Banyak cerita indah yang diukirnya dalam sejarah Arema dulu.

Carlos datang pada musim 2004, saat Arema berkubang di kasta kedua, Divisi I setelah terdegradasi di musim sebelumnya. Pelatih Arema saat itu, Benny Dollo mendatangkannya bersama tiga pemain asal Brasil lainnya, Claudio de Jesus, Junior Lima Filho, dan Rivaldo Costa.

Pemilik jersey bernomor punggung 22 ini mampu membawa Arema kembali ke kasta tertinggi, Divisi Utama dengan menjuarai Liga Pertamina Divisi I 2004. Selain itu, pada musim selanjutnya Carlos mempersembahkan gelar juara Copa Indonesia 2005, dan Copa Indonesia 2006 sebelum terdepak oleh pelatih Miroslav Janu pada paruh musim Liga Indonesia 2007-2008.

Marcio Teruel Pengobat Kerinduan Sepak Bola Indah

Hampir 10 tahun tak memakai jasa playmaker dari Brasil, Arema akhirnya kembali kedatangan sosok dengan tipe yang hampir mirip Joao Carlos. Kelihaian dalam mengolah bola itu ditunjukkan Marcio Teruel mengobati kerinduan Aremania pada sepak bola indah khas Samba di Arema.

Marcio didatangkan Arema pada bursa transfer paruh musim Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016. Pertama tampil langsung nyetel dengan tim, tetapi sayangnya cedera lutut memaksanya istirahat panjang hingga akhir musim.

Rodrigo Ost yang Bagus di Pramusim

Rodrigo Ost dos Santos merupakan playmaker asal Brasil yang bisa disebut bagus di pramusim Liga 1 2018 saja. Namun, pemain yang kini berusia 32 tahun itu justru tak dapat kesempatan beraksi di kompetisi sesungguhnya lantaran tak lolos verifikasi data menit bermain di klub sebelumnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya