Bukti Kokohnya Pertahanan Arema di Liga 1 2021-2022 Seri 1

- Advertisement -

Gawang kiper Adilson Maringa yang mencatatkan cleansheet di tiga laga terakhir Liga 1 2021-2022 Seri 1 tak lepas dari kokohnya pertahanan Arema. Apa sih yang menjadi bukti ketangguhan mereka dalam enam laga di Seri 1?

Di laga perdana melawan PSM Makassar, pelatih Arema, Eduardo Almeida sempat menurunkan kuartet Rizky Dwi, Bagas Adi, Renshi Yamaguchi, dan Johan Farizi di barisan lini belakang. Setelah turun minum, barulah Sergio Silva dimasukkan, dengan menggeser Renshi kembali menjadi gelandang bertahan.

Kuartet Rizky, Sergio, Bagas, dan Farizi itulah yang terus dipertahankan hingga Pekan 5 saat Arema mengalahkan Persipura Jayapura 1-0. Kalaupun ada perubahan, hanya pergantian Rizky di laga melawan Bhayangkara FC dan PSS Sleman, serta Bagas di laga melawan Persipura.

Selain empat pemain bertahan murni, dan Renshi yang pernah ditarik menjadi bek tengah, pemain belakang lain yang pernah ditampilkan adalah Diego Michiels. Pemain berdarah Belanda itu menggantikan Bagas sebagai bek tengah di laga melawan Persipura, dan menjadi bek sayap kiri saat menghadapi Persela Lamongan.

Kokohnya Pertahanan Arema Bisa Dilihat Pada Statistik Atribusi Defense

Dalam statistik defense, setidaknya ada tiga atribusi, yakni tekel, interseps, dan sapuan. Atribusi defense kuartet lini belakang Arema menunjukkan angka yang cukup menggembirakan.

Rizky Dwi menjadi pemain yang paling banyak melakukan intersep dan sapuan dalam enam laga yang dijalani Arema di Seri 1. Bek sayap kanan Arema itu melakukan intersep sebanyak 25 kali, dan sapuan 22 kali.

Duet stopper Sergio Silva dan Bagas Adi mengoleksi total 38 interseps dan 38 sapuan. Sergio 19 kali melakukan interseps dan 21 kali sapuan, sedangkan Bagas 19 kali interseps dan 17 kali sapuan.

Farizi yang mengamankan area kiri pertahanan Arema pun tak mau kalah dengan melakukan 16 kali interseps dan 12 kali sapuan. Rizky, Sergio, dan Bagas sama-sama melakukan enam tekel, sedangkan Farizi sembilan kali.

Didukung Performa Lini Tengah dan Kiper

Pertahanan Arema yang kokoh di Liga 1 2021-2022 Seri 1 didukung performa lini tengah dan kiper. Ada sosok Hanif Sjahbandi dan Renshi Yamaguchi yang kerap menjadi pelapis pertahanan, dan Adilson Maringa yang konsisten melakukan penyelamatan di bawah mistar.

Renshi bahkan mencatatkan rekor menajdi pemain paling banyak melakukan tekel di Seri 1 dengan 20 tekelnya. Total 11 kali interseps dan tujuh kali sapuan juga dilakukan gelandang asal Jepang tersebut untuk membantu pertahanan Arema.

Hanif yang diplot sebagai gelandang yang lebih bertugas menyerang pun memiliki atribusi defense yang tak mau kalah. Pemain asli Bandung itu mencatatkan delapan kali tekel, 14 kali interseps, dan lima kali sapuan.

Sebagai kiper, Maringa pun tercatat melakukan satu kali interseps dan tiga kali sapuan dalam enam laga yang dijalaninya. Yang cukup mengagumkan, di antara tiga cleansheet beruntunnya, kiper asal Brasil itu membukukan 12 kali penyelamatan.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya