Tercatat sudah ada 23 pelatih yang pernah menangani Arema, dan delapan di antaranya merupakan pelatih asing. Sebelum Eduardo Almeida, sudah ada enam pelatih asing dari daratan Eropa yang pernah menangani Arema.
Eduardo ditunjuk manajemen Arema untuk melatih tim di Liga 1 2021. Pelatih asal Portugal itu selangkah lagi resmi menjadi pelatih kepala setelah teken kontrak begitu tiba di Malang, Rabu (19/5/2021).
Setelah resmi memimpin sesi latihan perdana yang digelar Jumat (21/5/2021), Eduardo bakal menjadi pelatih ke-24 sepanjang perjalanan Arema di kompetisi Liga Indonesia. Eduardo juga akan tercatat sebagai pelatih ketujuh Arema yang berasal dari Eropa.
Dari tujuh pelatih asing yang pernah menukangi Arema, memang lima di antaranya berasal dari Eropa, satu dari Australia, dan satu dari Amerika Latin. Lantas, siapa sajakah pelatih asal Benua Biru yang sempat berkarier di Arema?
Inilah Pelatih Asal Eropa yang Melatih Arema Sebelum Eduardo Almeida
1. Henk Wullems
Henk Wullems adalah pelatih dari Eropa pertama yang melatih Arema. Pelatih asal Belanda itu hadir melatih di Liga Indonesia 2003, menggantikan Terry Wetton (Australia). Namun, belum sampai kompetisi berakhir, pelatih yang juga pernah menangani Timnas Indonesia itu digantikan Gusnul Yakin.
2. Miroslav Janu
Miroslav Janu bisa dibilang pelatih yang paling sukses membangun level kondisi fisik pemain Arema di masanya. Mendiang pelatih asal Republik Ceko itu melatih Arema di Liga Indonesia 2007-2008, tetapi memilih pergi saat memasuki babak 8 besar. Miro, sapaan akrabnya datang lagi ke Arema sebagai pelatih di Indonesia Super League (ISL) 2010-2011, dan memimpin di Liga Champions Asia 2010. Saat itu Arema dibawanya menjadi runner-up kompetisi lokal.
3. Robert Rene Alberts
Kalau ditanya siapa pelatih asal Eropa tersukses di Arema, sudah pasti jawabannya adalah Robert Rene Alberts. Tak dimungkiri, pelatih asal Belanda itu sanggup menyulap skuad minimalis Arema hingga menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
4. Wolfgang Pikal
Berbanding terbalik dengan Robert, Wolfgang Pikal bisa dibilang sebagai pelatih asal Eropa terburuk yang pernah melatih Arema. Hadir sebagai pelatih dadakan di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, pelatih asal Austria itu mundur setelah gagal di empat laga awal.
5. Milomir Seslija
Pelatih asal Eropa kelima yang menangani Arema adalah Milomir Seslija yang hadir dua musim. Pria asli Bosnia Herzegovina itu melatih Arema di Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 dan Liga 1 2019. Selain membawa Arema menjadi runner up ISC A 2016, pelatih yang akrab disapa Milo itu mempersembahkan tiga gelar juara pramusim, yakni juara Piala Bhayangkara 2016, juara Bali Island Cup 2016, dan juara Piala Presiden 2019.
6. Milan Petrovic
Datang pertama kali ke Indonesia, Milan Petrovic sebenarnya didapuk sebagai Asisten Pelatih Joko Susilo saat memimpin Arema di Liga 1 2018. Namun, seiring berjalannya waktu, pelatih berkebangsaan Slovenia itu diangkat sebagai pelatih kepala di tengah jalan.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.