Bukan cuma remaja dan dewasa saja yang ikut aksi Aremania tuntut usut tuntas kasus Kanjuruhan Disaster 2. Di antara mereka juga ada Aremania licek.
Aremania berusia kisaran tujuh sampai belasan tahun itu ada yang datang bersama orang tua atau kerabatnya. Ada pula yang datang bersama sesama Aremania licek lainnya.
Tak sekadar berpartisipasi, mereka pun mengikuti corteo menyusuri tiap jalan sesuai rute yang ditentukan. Mereka tak kenal lelah mengikuti tiap aksi.
Anak-anak itu pun membawa poster bernada tuntutan seperti Aremania lainnya. Mereka pun tak segan berteriak lantang dalam menyuarakan dan menuntut keadilan untuk para korban.
Alasan Ikutnya Aremania Licek Dalam Aksi Aremania
Ikutnya Aremania licek dalam tuap aksi yang digelar di sudut-sudut Kota dan Kabupaten Malang bukannya tanpa alasan. Salah satunya ya karena sebagian besar korban Tragedi Kanjuruhan masih tergolong anak-anak.
Dari 135 korban meninggal, setidaknya ada separuhnya merupakan Aremania yang masih dalam kategori anak-anak. Belum lagi mereka yang hingga kini masih menjalani perawatan karena luka-luka.
Perwakilan keluarga korban juga sudah melaporkan hal ini kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Harapannya, ada tindakan nyata dari KPAI untuk korban luka anak-anak dan anak-anak yang orang tuanya menjadi korban meninggal.