Ada isyarat manajemen Arema bakal mendatangkan penyerang asing yang benar-benar anyar untuk Liga 1 2022-2023. Ada sejumlah kelebihan jika Arema mendatangkan striker asing muka baru.
Sebenarnya, ada sejumlah nama penyerang asing yang sudah berpengalaman di Liga 1 yang disarankan kepada manajemen Arema. Mulai dari eks Bhayangkara FC, Ezechiel N’Douassel hingga eks Persija Jakarta, Marko Simic.
Manager Tim Arema, Ali Rifki pernah menyampaikan seperti apa striker impor yang bakal menjadi andalan musim depan itu. Pihaknya masih berteka-teki, apakah itu sosok baru atau justru muka lama.
Presiden Klub Arema, Gilang Pramana pun sudah blak-blakan terkait kriteria striker asing yang diinginkan pelatih Eduardo Almeida. Hanya saja, sosok itu baru akan diketahui saat diperkenalkan pada perkenalan pemain kloter 4 nanti.
Sekadar untuk diketahui, dari musim ke musim, Arema pernah punya pengalaman merekrut penyerang asing yang gagal bersinar di kompetisi. Namun, pada Liga 1 2021-2022 lalu, mitos itu dipecahkan Carlos Fortes.
Penyerang asal Portugal itu memang baru pertama kalinya tampil di kompetisi sepak bola Asia, tapi mampu menjadi sosok penyerang gacor. Terbukti, dalam semusim, 20 gol dibuatnya.
Musim depan, Fortes tak lagi menjadi bagian dari skuad Singo Edan lantaran memilih hengkang ke PSIS Semarang. Mau tak mau, Arema wajib mencari penggantinya yang sepadan atau bahkan lebih baik secara kualitas.
Inilah Kelebihan Jika Arema Mendatangkan Striker Asing Muka Baru
1. Lawan Buta Karakternya
Sosok penyerang asing anyar bisa jadi tak diketahui karakternya oleh tim-tim lawan Arema. Karena masih baru, tim-tim yang menghadapi Arema itu harus meraba-raba dulu seperti apa kemampuan teknik si pemain. Jika tim lawan buta kekuatan penyerang asing Arema, maka ini bisa menjadi keuntungan tersendiri.
2. Bisa Menjadi Kejutan
Striker asing muka baru bisa menjadi kejutan bagi tim-tim yang dihadapi Arema di Liga 1 musim depan. Bisa jadi kualitasnya di atas rata-rata, sehingga bisa berkontribusi lebih baik bagi lini serang Arema. Jika kualitasnya lebih baik, tentu jaminan bisa mengangkat prestasi tim juga.
3. Sosok Pembeda
Sosok penyerang asing baru bisa menjelma sebagai pembeda di lini depan Arema di lapangan. Sosok pembeda itu diharapkan bisa ditonjolkan ketika para penyerang lokal Arema sedang minim kontribusi. Jika striker asing itu bisa diandalkan, maka kekurangan para penyerang lokal itu bisa ditutupi.
Kepindahan Carlos Fortes dari Arema ke PSIS Semarang sempat menyisakan perseteruan kecil. BACA: Begini kronologi perang dingin Arema dan PSIS Semarang gara-gara ‘dibajaknya’ Carlos Fortes.