Ketika Ridwan Tawainella Kehilangan Sentuhan Magisnya

- Advertisement -

Ridwan Tawainella kehilangan sentuhan magusnya sepanjang putaran pertama Liga 1 2021-2022. Winger Arema itu tak seperti biasanya, musim ini tak pernah tercatat melakukan dribble success.

Pemain asal Maluku itu terkenal licin dalam membawa bola dengan giringan dan gocekan mautnya ala mega bintang Argentina Lionel Messi. Tak salah jika julukan sebagai Messi dari Tulehu sempat disandangnya dari Aremania.

Sepanjang putaran pertama lalu, Ridwan cuma dimainkan delapan kali (222 menit) oleh pelatih Eduardo Almeida. Itupun ketika stok pemain sayap Arema menyusut seiring dipanggilnya Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan ke Timnas Indonesia, juga Feby Eka yang mengalami cedera.

Sungguh disayangkan jika pemain dengan ciri khas meliuk-liuk sambil menguasai bola itu tak pernah sukses melakukan dribble. Bahkan, Ridwan juga minim terlibat dalam passing, yakni cuma 52 yang sukses dari 70 kali passing.

Ridwan Tawainella Kehilangan Sentuhan Magisnya, Tapi Berkontribusi Lainnya

Ridwan Tawainella boleh saja tak pernah sukses melakukan dribble membawa bola, tapi bukan berarti tak punya kontribusi untuk Arema. Pemilik jersey bernomor punggung 16 itu juga bisa melakukan ‘pekerjaan lain’.

Lihat saja atribusi lima kali tekelnya, dua kali clearance dan dua kali interceptsnya. Belum lagi dua kali umpan silang yang dilakukannya.

Sebagai penyerang sayap, Ridwan juga pernah melakukan empat kali percobaan tembakan. Namun, hanya satu tembakan saja yang mengarah menjadi shot on target ke gawang lawan.

Liga 1 2021-2022 ini menjadi musim kesekian kalinya bagi Ridwan Tawainella. BACA: Begini cerita perjalanan karier dan harapan Ridwan Tawainella melakoni musim keempatnya di Arema.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya