Perjalanan Karier FX Yanuar Sebelum Jadi Asisten Pelatih Arema

- Advertisement -

Perjalanan karier FX Yanuar sebelum jadi Asisten Pelatih Arema cukup panjang. Sebagai pesepak bola, pria asli Malang itu sempat malang-melintang di sejumlah klub di tanah air.

Pelatih yang bernama lengkap Fransiskus Xaverius Yanuar Wahyu Prihantono itu baru saja ditunjuk Arema sebagai asisten pelatih dengan tugas khusus. Yanuar diminta menjadi analis video pertandingan untuk membantu pelatih Eduardo Almeida.

Lahir di Malang, 15 Januari 1983, Yanuar memulai karier sepak bola profesionalnya di Persema Malang pada musim 2006-2007. Semusim berikutnya, Yanuar hengkang ke Persela Lamongan.

Persela bisa dibilang menjadi rumah keduanya, sehingga Yanuar mampu bertahan cukup lama di Lamongan, sejak Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 hingga ISL 2014. Yanuar juga sempat bermain di luar Pulau Jawa, tepatnya saat memutuskan pindah dari Persela ke Barito Putera pada pertengahan musim 2014.

Pada ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016, Yanuar pulang ke Jawa Timur dan memperkuat Gresik United. Di sanalah pria yang berposisi sebagai stopper itu mengakhiri karier sepak bolanya.

Perjalanan Karier FX Yanuar Tak Lepas dari Kontroversi dengan Noh Alam Shah

Aremania tentu masih ingat bagaimana FX Yanuar pernah berseteru dengan Noh Alam Shah saat Arema menjamu Persela di ISL 2009-2010 (4/5/2010).

Berlaga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, laga tersebut memang berlangsung dengan tensi tinggi. Arema sempat mendapatkan tendangan penalti di menit 66 menyusul pelanggaran keras Yanuar kepada Alam Shah, yang sayangnya gagal dieksekusi menjadi gol oleh Pierre Njanka.

Sebagai stopper dan striker, duel antara kedua pemain memang kerap terjadi di sepanjang laga ini. Puncak perseteruan kedua pemain terjadi di menit 71, di mana insiden memalukan itu terjadi.

Emosi karena rivalnya terus melontarkan provokasi verbal, Along, sapaan akrab Alam Shah, tiba-tiba meremas (maaf) kemaluan Yanuar saat terjadi kemelut di depan gawang Persela. Drama berlanjut ketika Yanuar membalas dengan sikutan ke arah Along yang memancing kericuhan antar pemain kedua tim yang berujung kartu merah untuk Yanuar dan Along.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya