Tiga Mantan Terindah Persija di Arema 2019

- Advertisement -

Setidaknya ada tiga mantan terindah Persija Jakarta yang saat ini bermain di tim Arema di Liga 1 2019. Mereka berkesempatan bernostalgia saat Arema bersua Persija di pekan ke-28 Liga 1 2019, Sabtu (23/11/2019) sore di Stadion Kanjuruhan Malang.

Bermain menghadapi mantan tim tentu menjadi momen spesial. Ketiga pemain berikut ini akan merasakannya saat Persija datang ke Malang dijamu Arema.

Yang terpenting, butuh mental yang bagus untuk menghadapi mantan tim, walaupun berjanji nantinya tak akan berselebrasi ketika mencetak gol ke gawang Persija. Setidaknya jiwa profesional ketiganya tak boleh luntur oleh kenangan manis selama membela tim ibukota.

Penasaran siapa saja mantan terindah Persija di Arema 2019? Berikut ini uraian singkatnya ala WEAREMANIA.

1. Alfin Tuasalamony

Alfin Ismail Tuasalamony cukup lama bergabung dengan Persija Jakarta. Pemain asal Maluku itu memperkuat tim berjuluk Macan Kemayoran itu pada musim 2014-2016.

Namun, Alfin punya kenangan pahit selama bermain di Persija. Pada tahun 2p15, pemain 27 tahun itu mengalami cedera di luar lapangan lantaran tertabrak mobil, namun justru dibuang Persija di tahun berikutnya.

Merapat ke Arema sejak paruh musim Liga 1 2018, Alfin mengisi sektor bek sayap kanan. Di luar penampilannya yang kadang tak konsisten, assist-assist penting sering dibuatnya musim ini.

2. Johan Farizi

Tak banyak yang menyangka jika Johan Ahmat Farizi pernah memperkuat Persija Jakarta. Pemain asli Malang itu sempat terbuang ke tim saudara Arema tersebut pada pertengahan musim 2012-2013.

Kala itu, Arema yang dilatih Rahmad Darmawan memang dihuni skuad bertabur bintang. Sayangnya, pemain yang akrab disapa Jhon itu kalah bersaing dengan pemain asing bernama Thierry Gathuessi, yang sebenarnya direposisi dari stopper menjadi bek sayap kiri.

Bermain 16 kali (1440 menit), Jhon mencetak satu gol untuk Persija. Hanya setengah musim di Persija, pemilik jersey bernomor punggung 87 itu pulang kembali ke Arema dan hingga kini menempati posisi inti.

3. Hamka Hamzah

Hamka Hamzah juga tercatat sebagai pemain Persija Jakarta dalam kurun waktu tiga musim. Kapten Arema itu bermain di ibukota selama musim 2005-2008.

Ada empat prestasi tertinggi yang pernah dipersembahkan stopper asal Makassar itu untuk Persija. Mulai dari runner-up Liga Indonesia 2005, runner-up Copa Indonesia 2005, juara ketiga Copa Indonesia 2006, juara ketiga Copa Indonesia 2007.

Pemain 35 tahun itu pertama kali memperkuat Arema di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Sempat hijrah ke PSM Makassar dan Sriwijaya FC, pada paruh musim Liga 1 2018, Hamka balik kucing ke Arema.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya