Arema menang telak atas Persik Kediri di pekan 3 Indonesia Football e-League (IFeL) 2020, Sabtu (26/9/2020). Sang pemain, Ferry Gumilang mengaku senang bisa balas dendam.
Sebelumnya, pemuda asal Bandung itu pernah bermain melawan Lucky Maarif yang mewakili Persik Kediri di tahun 2018. Kala itu mereka memainkan PES 2018, dan Ferry harus mengakui keunggulan lawannya tersebut.
Kali ini, menggunakan tim Arema, Ferry meraih kemenangan sempurna atas Lucky dengan Persik-nya. Sempat tertinggal 0-2, Arema akhirnya dibawanya menang 3-2 di leg pertama, lalu menang telak 3-0 di leg kedua.
“Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan enam poin lagi seperti minggu sebelumnya. Jujur sih awal-awal sempat gagal fokus, jadi kecolongan gol dulu. Untungnya, setelah membalas satu gol bisa fokus lagi,” ungkap Ferry kepada WEAREMANIA.
Ferry Gumilang Beberkan Kunci Arema Menang Telak
Ferry Gumilang menegaskan, Arema bisa meraih kemenangan dengan skor telak bukan tiba-tiba saja. Tentu ada kunci di balik kesuksesannya tersebut.
Ketika disinggung apakah salah satu kunci kemenangan itu adalah strategi pergantian pemain, Ferry menepisnya. Meskipun pada kenyataannya, pria 24 tahun itu kerap memasukkan pemain-pemain kunci seperti Kushedya Hari Yudo di babak kedua.
“Untuk strategi sama pikir sama saja, cuma saya yakin saja. Lagipula waktu (pertandingan) masih lama juga. Alhamdulillah bisa comeback,” imbuhnya.
Membungkam Kesombongan Lawan
Wakil Persik Kediri, Lucky Maarif sempat menebar mimik jemawa saat mampu unggul cepat dua gol di awal babak pertama leg pertama. Namun, akhirnya Ferry Gumilang sukses membungkam kesombongan lawannya itu.
“Mungkin karena kebawa suasana kali,” pungkas mantan pemain Chonburi FC di ajang Thailand e-League tersebut.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.