Dampak merebaknya wabah Covid-19 melumpuhkan banyak sektor. Baik olahraga hingga ekonomi masyarakat. Liga dihentikan sementara karena wabah yang terus menyebar. Semakin hari jumlah penderita juga bertambah.
Banyak yang membutuhkan bantuan dari masyarakat hingga tenaga medis. Mereka yang sedang berjuang merawat pasien juga dalam kondisi kekurangan. Terutama untuk kebutuhan peralatan medis. Untuk itu Dokjreng FC bersama beberapa pemain tergerak menggalang dana.
Jika biasanya melalui laga amal, kali ini hal itu tidak bisa dilakukan. Kami mencari cara lain melalui lelang jersey. Ada enam pemain yang terlibat dalam kegiatan kali ini. Seperti Jayus Hariono, Jefri Kurniawan, Pitono, Gufroni Al Maruf, Yanuar Tri Firmanda dan Galih Firmansyah.
Mereka merelekan jersey yang menjadi koleksi pribadi untuk dilelang. Hasil lelang akan didonasikan untuk kebutuhan tenaga medis. Langkah ini dipilih untuk meringankan beban mereka yang tengah berjuang. Mereka tinggalkan keluarga berhadapan dengan resiko setiap harinya.
“Ini inisiatif dari teman-teman pemain sendiri. Dokjreng hanya jadi wadah, nanti donasi akan dikumpulkan jadi satu,” kata perwakilan Dokjreng FC Yanuar Tri Firmanda.
Menurutnya, pemilihan tenaga medis bukan tanpa alasan. Meski ada beberapa masyarakat yang jug butuh bantua. Tetapi dirinya melihat tenaga medis juga sedang butuh bantuan. Apalagi jumlah pasien terus bertambah. Paling kecil dari kebutuhan apd yang sekali pakai.
“Memang banyak yang butuh, tapi kami pilih tenaga medis. Mereka butuh APD untuk bertugas, itu hanya sekali pakai berarti butuh banyak untuk stok,” jelasnya.
Sementara itu Jayus Hariono mengatakan lewat lelang ini paling tidak bisa sedikit membantu. Meski dirinya dan pemain lain juga dalam kondisi yang sama. Merek tidak bisa bekerja karena kondisi kompetisi berhenti.
“Ya cuma ini yang bisa kami lalukan. Semoga melalui lelang ini bisa mengumpulkan donasi untuk disumbangkan,” terangnya.
Untuk proses lelang sendiri hanya akan dilakukan melalui akun resmi Dokjreng FC. Nanti akan di urus semua oleh tim Dokjreng. Pemain hanya memberikan jersey yang akan dilelang. Sedangkan untuk penyaluran donasi akan dilakukan bersama-sama.
“Semuanya satu pintu di Dokjreng biar tidak ribet. Ini mungkin gerakan kecil, tapi semoga dampaknya besar,” tutupnya.