Roman Chmelo mencetak gol perdana untuk Arema di ajang Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 (18/4/2009). Persiba Balikpapan menjadi klub yang pertama kali dibobol gelandang serang asal Slovakia tersebut.
Arema mendatangkan Roman pada paruh musim ISL 2008-2009 dalam rangka perombakan seluruh pemain asingnya. Bersamanya, datang pula Boubacar Keita (Guinea), Buston Browne (Liberia), Patricio Morales (Chile), Liontin Chitescu (Rumania). Nama terakhir digantikan lagi oleh Fortune Udo (Nigeria) ketika putaran kedua berjalan dua laga.
Pemain yang awalnya memakai jersey bernomor punggung 22 lalu berganti 9 itu membela Arema selama dua setengah musim (hingga akhir ISL 2010-2011). Total 26 gol dicetaknya untuk Arema.
Saat itu, di pekan ke-24, Arema harus bertandang ke markas Persiba, Stadion Pertamina, Parikesit. Laga tandang ini mereka jalani dengan semangat tinggi, bermodalkan kemenangan 2-0 di Malang pada pertemuan putaran pertama.
Roman Chmelo Mencetak Gol Perdana yang Gagal Selamatkan Arema
Sayang, gol perdana Roman Chmelo tidak tercipta di momen kemenangan Arema. Alih-alih membawa kemenangan, golnya ke gawang Persiba Balikpapan tak sanggup menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Tuan rumah Persiba unggul lebih dulu di menit 20 lewat gol pemain bintangnya, Gaston Castano. Lalu, Roman mencetak golnya tiga menit jelang babak pertama bubar (menit 42) yang membuat angka di papan skor kembali imbang 1-1.
Namun, penyerang lokal Persiba, Talaohu Abdul Musyafri membuat asa Arema untuk setidaknya mencuri satu poin di Balikpapan memudar. Gol dari titik penalti yang dibuatnya di menit 82 itu menjadi gol kemenangan Persiba yang memulangkan Arema ke Malang dengan tangan hampa.