Fandy Mochtar, si Carlos Tevez-nya Arema

- Advertisement -

Arema pernah diperkuat pemain serba bisa bernama Fandy Mochtar. Pemain yang hari ini (19/5/2020) genap berusia 36 tahun itu mendapat julukan Carlos Tevez-nya Arema dari Aremania.

Pemain kelahiran Ternate, Maluku Utara, 19 Mei 1984 ini bergabung dengan skuad Singo Edan di ajang Indonesia Super League (ISL) 2008-2009. Pelatih Bambang Nurdiansyah kala itu mendatangkannya dari Persiter Ternate.

Julukan Carlos Tevez-nya Arema itu didapatnya lantaran wajah Fandy cukup mirip dengan mantan bintang Manchester United 2007-2009 tersebut.

Posisi aslinya juga sama dengan pemain asal Argentina itu, yakni penyerang. Namun, Fandy kerap beroperasi di posisi sayap kanan atau kiri, baik sebagai penyerang sayap, gelandang sayap, bahkan pernah juga dijadikan bek sayap.

Fandy Mochtar yang Produktif Cetak Gol

Sebagai pemain berposisi bek sayap, Fandy tergolong produktif di ISL 2008-2009. Bersama Arema, pemain yang masih memiliki darah keturunan Kesultanan Ternate itu melesakkan total lima gol.

Gol pertamanya untuk Arema dibuatnya ke gawang Persitara Jakarta Utara (7/8/2008). Fandy membobol gawang tim tuan rumah di menit 52 untuk kemenangan Arema 2-0, sedangkan satu gol lagi dibuat Arif Suyono di menit 68.

Bahkan, catatan gol Fandy dalam semusim menyamai dua top skorer Arema musim itu, Emaleu Serge dan Souleymane Traore. Ketiga pemain ini sama-sama mencetak lima gol ke gawang lawan.

Selebrasi Khas Menembak Ala Gabriel Batistuta

Fandy dikenal punya selebrasi khas usai mencetak gol-golnya untuk Arema. Selebrasi khas bintang timnas Argentina lainnya, Gabriel Batistuta kerap ditampilkannya.

Pemilik jersey bernomor punggung 5 itu biasa melakukan selebrasi menembak ke arah tribun suporter. Tangan kanannya seolah memegang pelatuk senapan, sedangkan tangan kirinya memegang ujungnya untuk membidik target.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya