Pemain asing asal Amerika Selatan (Latin) sering memperkuat Arema sejak lama, tetapi tidak pemain Amerika Utara. Hanya ada satu nama, yakni Keith Kayamba Gumbs yang berasal dari negara Saint Kitts and Nevis.
Nama negara asalnya memang cukup asing terdengar di telinga, lantaran hanya sebuah negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia. Negara terkecil di Amerika berdasarkan luas, dan jumlah penduduknya ini beribu kota di Pulau Saint Kitts, sedangkan satu wilayah lain di Pulau Nevis yang lebih kecil dan berjarak sekitar 3 km sebelah tenggara.
Namun, dari negara kecil itu, lahir pesepak bola hebat seperti Kayamba yang sudah kenyang pengalaman. Sebelum ke Indonesia dan gabung Sriwijaya FC pada musim 2007, Kayamba pernah bermain di Twente (Belanda), Sturm Graz (Austria), Hull City (Inggris), Happy Valley (Hongkong), Sabah (Malaysia).
Kayamba didatangkan manajemen dan tim pelatih Arema pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan status top skor ISL 2011-2012. Meski sudah berusia 40 tahun kala itu, kehadirannya mempertajam lini depan Arema yang dihuni banyak bomber maut seperti Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, dan Greg Nwokolo.
Kayamba Gumbs Lesakkan 9 Gol untuk Arema
Semusim bergabung di Arema, Kayamba bermain dalam 30 laga (2431 menit), dan 28 di antaranya sebagai starter. Sembilan gol disumbangkannya sepanjang gelaran ISL 2013.
Musim itu menjadi pencapaian terbaik Arema dalam hal mencetak gol, di mana 70 gol dilesakkan ke gawang lawan. Di antara para penyerang Arema, Kayamba menempati peringkat empat sebagai pencetak gol terbanyak.
Selain itu, pemain kelahiran 11 September 1972 itu menempatkan Arema di posisi runner-up ISL 2013. Dari 34 laga, skuad Singo Edan mempu memenangkan 21 laga, enam imbang dan cuma tujuh kali kalah.