Lika-liku Karier Ahmad Nufiandani Jebolan Akademi Arema

- Advertisement -

Karier Ahmad Nufiandani dimulai dari menimba ilmu sepak bola di Akademi Arema. Pemain yang hari ini (7/6/2020) genap berusia 25 tahun itu melakoni perjalanan karier yang penuh lika-liku.

Selepas dari Akademi Arema, pemain kelahiran Kediri, 7 Juni 1995 itu bergabung dengan Persatu Tuban di musim 2013-2014. Jelang Indonesia Super League (ISL) 2014, pemain yang akrab disapa Dani itu memperkuat Persijap Jepara, lalu hengkang ke PSIS Semarang di putaran kedua.

Saat bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada laga perdana ISL 2014 saat Persijap kalah 1-4 (3/2/2014), Dani pernah membobol gawang Arema. Gol itu dilesakkannya di menit 54.

Permainannya yang sempat mendapat pujian kapten Persijap, Evaldo Silva itu ternyata menarik minat Arema mendatangkannya semusim kemudian. Dani pun akhirnya memperkuat skuad Singo Edan yang disiapkan untuk QNB League 2015.

Karier Ahmad Nufiandani Berlanjut ke Militer

Karier Ahmad Nufiandani di Arema berakhir sangat cepat, setelah QNB League 2015 dibubarkan saat masih memasuki pekan kedua karena PSSI dibekukan Kemenpora. Sempat memperkuat Timnas Indonesia U-23, Dani dipanggil masuk pendidikan TNI AD pada September 2015.

Dani menjalani pra-pendidikan militer TNI Angkatan Darat di Rindam III Siliwangi, Bandung. Setelahnya, PS TNI mengajukan peminjaman pada pihak Arema.

Setelah mengalami cedera lutut, tak disangka Dani dikembalikan pihak PS TNI ke manajemen Arema. Penyerang sayap bertinggi 170 cm itu akhirnya bermain kembali di Arema pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 sebelum kembali ke PS TNI semusim berikutnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya