Pahit Manis Arema di Era Liga 1

- Advertisement -

Ada cerita pahit manis Arema di era Liga 1, yang dimulai setelah Indonesia lepas dari sanksi FIFA. Setelah berkompetisi semi-resmi lewat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, PSSI kembali menggulirkan kompetisi resmi bertajuk Liga 1 2017.

Menyambut era Liga 1 2017, Arema menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih dan memperkenalkan Pandawa 5 yang berisikan para legenda klub di jajaran kepelatihan. Namun, konsep ini tak bertahan lama, karena di pertengahan musim, si pelatih kepala mundur gara-gara Arema terseok-seok di papan tengah klasemen.

Joko Susilo yang naik sebagai pelatih pengganti membawa Arema ‘selamat’ finish di peringkat 9 dengan 49 poin. Skuad Singo Edan mengoleksi 13 kemenangan, 10 kali seri, dan 11 kekalahan.

Manajemen Arema pun mempertahankan pelatih yang akrab disapa Gethuk itu untuk menjadi pelatih kepala di Liga 1 2018. Deretan Asisten Pelatih pun kembali diberi kepercayaan untuk mendampinginya.

Arema di Era Liga 1 Belum Pernah Masuk 5 Besar Klasemen Akhir

Di era Liga 1 digulirkan, Arema belum pernah masuk 5 besar klasemen akhir. Prestasi terbaik skuad Singo Edan adalah peringkat 6 saat mengakhiri musim Liga 1 2018.

Musim itu, Joko Susilo sebagai pelatih kepala harus lengser ketika belum mencapai tengah musim, dan digantikan asistennya sendiri, Milan Petrovic. Setelah tertatih di jurang degradasi pada tengah musim, perubahan komposisi pemain dengan masuknya Hamka Hamzah dan sejumlah pemain lain berdampak positif terhadap performa tim.

Arema memulai Liga 1 2019 dengan pelatih anyar muka lawas, Milomir Seslija yang pernah melatih tim ini di ISC A 2016. Sayang, performa skuad Singo Edan di musim itu bagus di awal, tapi terus merosot di pengujung kompetisi.

Di akhir musim, Arema menduduki posisi 9 di klasemen akhir Liga 1 2019 dengan 46 poin. Dari 34 laga, mereka memenangi 13 laga, imbang tujuh laga, dan kalah 14 laga.

Perubahan komposisi pemain cukup ekstrim dilakukan Arema menyambut Liga 1 2020 dengan masuknya eks pelatih Borneo FC, Mario Gomez yang memboyong empat pemain asing anyar. Kompetisi ini vakum karena pandemi covid-19 sejak pekan ketiga, dan Arema berada di posisi 12 di klasemen dengan tiga poin, hasil sekali menang dan dua kali kalah.

Perjalanan Arema di Era Liga 1

Liga 1 2017 – Peringkat 9 | 34 13 10 11 43-44 -1 49 poin
Liga 1 2018 – Peringkat 6 | 34 14 8 12 53-42 +11 50 poin
Liga 1 2019 – Peringkat 9 | 34 13 7 14 59-62 -3 46 poin
Liga 1 2020 – Peringkat 12 | 3 1 0 2 3-4 -1 3 poin

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya