Patricio Morales jadi pemain Chile terakhir yang pernah bermain di Arema pada kompetisi resmi. Momen itu terjadi pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008-2009.
Kala itu, pemain bernama lengkap Patricio Eliseo Morales Gaete ini bergabung pada bursa transfer paruh musim. Manajemen klub dan pelatih Gusnul Yakin saat itu mendatangkannya untuk menggantikan peran Emile Mbamba (Kamerun) yang diskorsing Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Pato, panggilan akrabnya, masuk bersama Boubacar Keita (Guinea), Roman Chmelo (Slovakia), Buston Browne (Liberia), Fortune Udo (Nigeria), dan Liontin Chitescu (Rumania). Namun, nama terakhir kemudian dicoret lagi.
Pada ISL 2008-2009, penyerang kelahiran Concepcion, Chile, 13 September 1977 itu melesakkan tiga gol. Arema dibawanya finish di peringkat 10 klasemen akhir dengan 47 poin.
Patricio Morales Dua Kali Memperkuat Arema
Sejatinya, ISL 2008-2009 putaran kedua bukanlah kali pertama Patricio Morales bergabung dengan Arema. Pada musim sebelumnya, tepatnya di Liga Indonesia (Ligina) 2007-2008, penyerang yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya dan Persik Kediri itu sudah menjadi bagian dari skuad Singo Edan.
Dalam satu musim, Pato melesakkan sembilan gol untuk Arema. Raihan tersebut hanya tiga gol lebih sedikit dari pencetak gol terbanyak Arema saat itu, Emile Mbamba.
Arema dibawanya melaju ke babak 8 besar setelah menempati peringkat 4 klasemen akhir Wilayah Timur dengan 57 poin. Namun, di babak 8 besar skuad Singo Edan gagal lolos ke babak semifinal karena hanya berada di posisi 3 dari empat klub di Wilayah Barat.