Karier Andryas Francisco dimulai sejak tahun 2014 saat masuk Akademi Arema U-14. Sejak musim 2019, nama kiper asli Mojokerto ini dipromosikan ke tim senior Arema.
Alan Haviluddin, mantan pelatih kiper Arema menjadi sosok yang paling berjasa membawanya ke Akademi Arema kala itu. Meski demikian, seleksi ketat saat masuk ke Arema U-14 tetap dijalaninya dengan serius hingga akhirnya namanya terjaring.
Pemain yang akrab disapa Ciko itu sempat memperkuat Arema U-18, dan Arema U-20 di musim yang sama tahun lalu di dua ajang berbeda.
“Saya memilih masuk Akademi Arema ketimbang lainnya karena saya suka Malang, Sejak tahun 2014 saya sudah tinggal di sini, sekolah di sini dan merasa nyaman. Orang-orangnya ramah dan fanatik terhadap sepak bola,” kata Ciko kepada WEAREMANIA.
Karier Andryas Francisco di Tim Senior Arema
Ciko resmi naik ke tim senior Arema pada Liga 1 2019 lalu. Namun, sebelumnya, pemain kelahiran 8 Juli 2000 itu terlebih dulu mendapatkan kesempatan berharga untuk magang.
Di masa Kurnia Meiga memutuskan untuk gantung sarung tangan dini karena penyakit misterius yang menimpanya, Ciko masuk ke skuad Singo Edan sebagai pelengkap kuota kiper. Masa magang itu dijalaninya selama satu setengan musim hingga akhir Liga 1 2018.
“Persaingan untuk masuk tim senior Arema itu ketat sekali. Kalau ingin masuk ke tim senior itu harus kerja keras, tunjukkan penampilan ketika dipercaya bermain di level junior,” imbuhnya.
Pernah Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-19
Saat usianya masih 18 tahun dan berstatus magang di tim senior Arema di Liga 1 2018, Ciko pernah berkesempatan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19. Sayang, namanya tak masuk dalam daftar pemain yang lolos seleksi timnas di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri tersebut.
“Namanya seleksi timnas kami sudah bekerja keras menunjukkan yang terbaik agar lolos seleksi. Kalau tidak lolos berarti belum rezekinya,” pungkas Ciko.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.