Roman Golian adalah salah satu bek tengah tangguh yang pernah memperkuat Arema di Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Pemain asal Slovakia itu yang bikin Aremania move on dari Pierre Njanka.
Njanka yang membawa Arema menjuarai ISL musim sebelumnya, 2009-2010 memutuskan hengkang ke Aceh United di tengah musim untuk tampil di Indonesia Premier League (IPL). Kabarnya, pemain asal Kamerun itu pergi setelah sempat cekcok dengan manajemen klub.
Sebagai pengganti, Arema mendatangkan Golian dari LAFC Lučenec di paruh musim. Sayang, debutya tergolong kurang manis, lantaran Arema menelan kekalahan telak 1-6 di kandang Persipura Jayapura (7/3/2011).
Selama setengah musim, Golian tampil 11 kali di ISL 2010-2011 (945 menit). Pemilik jersey bernomor punggung 24 itu sempat mencetak satu gol untuk Arema saat mengalahkan Persisam 2-0 (15/6/2011).
Roman Golian Jadi Andalan Pelatih Miroslav Janu
Sepeninggal Pierre Njanka, praktis Roman Golian menjadi andalan pelatih Miroslav Janu menjaga benteng pertahanan Arema. Terbukti, dari 17 laga Arema di putaran kedua, pemain yang akrab disapa Golo itu tampil 11 kali.
Selama Golian bermain, Arema mampu memenangkan delapan pertandingan. Hanya tiga pertandingan saja Arema mengalami kekalahan saat pemain berambut cepak itu bermain.
Dari delapan pertandingan Arema yang dimenangkannya, lima di antaranya sanggup dimenangkan dengan tanpa kebobolan alias cleansheet. Sungguh sebuah rapor yang bagus untuk seorang bek tengah sepertinya.