Suroso yang Comeback ke Arema di Saat yang Tak Tepat

- Advertisement -

Menarik menyimak kisah Suroso yang comeback ke Arema di saat yang tak tepat. Seperti diketahui, bek tengah yang hari ini (24/4/2020) berulang tahun ke-39 itu pernah memperkuat Arema di masa muda dan di pengujung karier sepak bolanya.

Pemain kelahiran Sidoarjo, 24 April 1981 itu pertama kali memperkuat Arema di ajang Liga Indonesia (Ligina) 2007-2008. Saat didatangkan dari PSBL Bandar Lampung itu, usianya masih 26 tahun.

PSBL menjadi satu-satunya klub di luar Jawa Timur yang pernah diperkuatnya (2006-2007). Keluarga menjadi alasannya bermain di klub Jatim, seperti Persebaya Surabaya (2001-2002), Deltras Sidoarjo (2002-2004), Persik Kediri (2004-2006), Persema Malang (2009-2011), Persela Lamongan (2011-2014).

Semusim setelah membawa Arema ke babak 8 besar Ligina 2007-2008, Suroso kembali dikontrak Arema di Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 mengenakan jersey bernomor punggung sama, 6.

Suroso yang Comeback ke Arema ketika Liga Dibubarkan

Pada usia 34 tahun, Suroso kembali ke Arema setelah tiga musim bermain di Persela Lamongan. Sayang, kompetisi saat itu, QNB League 2015 harus diburakan.

Meski tak mendapat restu dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), kompetisi musim itu tetap digulirkan. Namun, setelah berlangsung selama dua pekan pertandingan, QNB League 2015 pun harus dibubarkan karena PSSI telah dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora), Imam Nahrowi.

Sepanjang kariernya bersama Arema selama tiga musim (2007-2008, 2008-2009, dan 2015), Suroso mencetak dua gol. Satu gol di Ligina 2007-2008 melawan Deltras Sidoarjo (9/9/2007), dan satu gol di ISL 2008-2009 ke gawang PSMS Medan (23/10/2008).

Selamat ulang tahun, Surowo!

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya