Lanjutan Liga 1 2020 terancam gagal digelar kembali tepat waktu pada 1 Oktober mendatang. Ancaman itu datang dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang tidak memberikan izin digelarnya sepak bola di tengah pandemi covid-19.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, dilansir dari Kompas mengatakan bahwa pihaknya tidak memberikan izin terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Menurutnya, pihak Polri punya alasan kuat terkait hal ini.
Setidaknya ada tiga alasan kenapa izin keramaian tak bisa diberikan oleh Polri. Tanpa izin di semua tingkatan (Polda, Polres, Polsek) tersebut, tentu semua pertandingan lanjutan Liga 1 2020 terancam tak bisa digelar sesuai dengan yang direncanakan.
“Terkait Liga 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 masih terus meningkat. Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian di semua tingkatan,” kata Irjen Argo Yuwono.
Alasan Lanjutan Liga 1 2020 Terancam Gagal Digelar
Lebih lanjut, Irjen Argo Yuwono menjelaskan alasan Polri tak bisa memberika izin keramaian untuk digelarnya pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, hal ini berhubungan dengan aktivitas kepolisian dalam keikutsertaan upaya pencegahan persebaran covid-19.
Seperti diketahui, belakangan kepolisian lebih sering melakukan operasi yustisi. Operasi itu dilakukan demi menegakkan protokol kesehatan di sejumlah daerah, terutama yang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah, melakukan operasi yustisi di semua jajaran,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.