Malang kini memang sudah berbeda dengan Malang yang dulu, pasalnya kini Malang memiliki jumlah pendatang yang sangat meningkat, sehingga menyebabkan jalanan di Malang banyak dipenuhi oleh kendaraan yang tak hanya Plat N saja. Beberapa titik tertentu tak heran jika sering terjadi dan menjadi andalan kemacetan karena sebuah persimpangan atau jalanan yang sempit dan Malang juga terkenal dengan jalanannya yang dominan kecil.
Salah satunya adalah di kawasan Jembatan Kedungkandang yang lalu lintasnya masih sering terjadi kepadatan panjang karena kendaraan yang melintas, khususnya dipintu masuk jembatan. Akhirnya dalam menangani kemacetan tersebut, maka Dinas Perhubungan Kota Malang menambah rambu lalu lintas di kawasan jembatan.
“Biasanya memang malam minggu, sore itu disana macet. Orang keluar juga dari arah Jalan KH Malik Dalam mau nyebrang ke arah jembatan jadi agak macet,” papar Maulida, warga Jalan Kyai Parseh Jaya.
Dilansir dari Malang Posco Media, pengaturan lalin saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang baru saja menambahkan rambu-rambu lalu lintas jalan. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Handi Priyanto menjelaskan, pemasangan rambu penunjuk arah di Jembatan Kedungkandang sudah ditambah. Petunjuk yang dimaksud adalah tanda arah masuk jembatan bagi para pengendara yang melintas di jalur tersebut.
“Penunjuk arah dipasang di sisi selatan (arah dari Jalan Mayjen Sungkono),” papar Handi.
Menurutnya, rambu ini untuk memberi petunjuk jika pengendara dari arah Mayjen Sungkono dapat langsung masuk ke jembatan sesuai penunjuk arah. Sehingga tujuannya agar tidak sembarang menyebarang ke arah Jalan KH Malik Dalam.
Dishub Kota Malang terus melakukan pemantauan kondisi lalin di jalur tersbut. Jika memang dibutuhkan akan dilakuka evaluasi secara mendalam terkait jam-jam padat kendaraan disana. Agar lalu lintas tetap lancer walaupun banyak kendaraan yang melintas di waktu tertentu. Dan nantinya evaluasi tersebut akan tercipta langkah selanjutnya apabila kendaraan di area tersebut masih mengalami kemacetan.