Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang telah menggelar Konferensi Kota (Konferta) ke-VI di Hotel Montana, Kota Malang, Sabtu (18/3/2023). Konferta tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa bakti pengurus AJI Malang 2019-2022.
Kepengurusan periode 2019-2022, yang dinakhodai duet M. Zainuddin – Zainul Arifin resmi mengakhiri masa baktinya setelah laporan pertanggungjawaban mereka diterima dalam forum tersebut.
Setelah kepengurusan periode 2019-2022 telah resmi demisioner, para peserta Konferta memilih ketua dan sekretaris baru, untuk menyusun kepengurusan periode 2023-2026.
Ada empat nama yang menjadi kandidat Ketua AJI Malang periode 2023-2026. Mereka adalah: M. Zainuddin, Zainul Arifin, Dyah Ayu Pitaloka, dan Benni Indo. Dari keempat nama tersebut, Benni Indo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua AJI Malang 2023-2026.
Setelah Ketua AJI Malang terpilih, dipilih pula nama untuk mengisi posisi Sekretaris AJI Malang. Nama Dendy Gandakusumah terpilih secara aklamasi untuk mengisi posisi tersebut.
Dalam sambutan pertamanya, Benni menyebut bahwa jabatan Ketua AJI Malang periode 2023-2026 merupakan amanah yang harus dijaga. Karenanya, ia berharap dukungan dari semua pihak agar bisa menjalankan amanah tersebut sebaik mungkin.
“Kami mohon dukungan dari senior-senior serta rekan-rekan semua anggota AJI Malang, untuk pengembangan organisasi ke depannya,” kata Benni.
Perkuat Jejaring dan Kolaborasi
Menurut Benni, ada sejumlah pokok program kerja kepengurusan periode 2023-2025. Yang paling penting, sambung jurnalis Harian Surya tersebut, adalah memperkuat jejaring dan semangat kolaborasi.
“Jejaring dan kolaborasi merupakan semangat dan kekuatan kami ke depannya,”tutur Benni.
“Selain itu, kami akan mencoba untuk memperkuat isu-isu lokal sehingga program-program kami bisa lebih membumi,” imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti anggota AJI Malang dan perwakilan dari AJI Indonesia. Selain itu, hadir pula perwakilan dari sejumlah organisasi masyarakat sipil jejaring AJI Malang, seperti WALHI dan Malang Corruption Watch.
