Rabu, Mei 18, 2022
  • Kontak
  • Iklan
Ngalam Wearemania
  • Terbaru
  • Destinasi
  • Malangan
  • Kuliner
  • Info Penting
  • Arema FC
No Result
View All Result
Ngalam Wearemania
No Result
View All Result
Home Malangan

Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur, Tempat Belajar Anak Jalanan

Ardian Dimas by Ardian Dimas
1 Januari 2022
in Malangan, Tokoh
0 0
0

Kepedulian terhadap lingkungan sekitar menjadikan beberapa orang tergerak hatinya untuk menjadi relawan. Begitu pula dengan Agustinus Tedja Bawana, seorang yang mewujudkan kepeduliannya terhadap anak jalanan Malang. Ia merupakan pendiri Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT), sebuah tempat yang memfasilitasi pendidikan anak-anak jalanan.

JKJT dan Pendidikan Anak Jalanan

Bukan pendidikan formal dengan jenjang dasar menengah maupun perguruan tinggi, pendidikan dalam JKJT ini lebih mengedepankan pendidikan keterampilan. Tujuannya, anak-anak jalanan yang tidak mampu bersekolah formal dapat bersaing dengan membangun usaha dan mendapatkan penghasilan sendiri.

Adanya Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) ini sangat membantu anak-anak yang tidak sanggup atau putus wajib belajar 12 tahun. Bagi kaum marjinal, program sekolah gratis belum cukup untuk membantu anak-anak mereka menyelesaikan pendidikan wajib. Beberapa sekolah masih meminta pungutan lain, meski program sekolah gratis sudah ditetapkan pemerintah. Anak-anak yang bekerja dapat sedikit membantu perekonomian keluarga.

Pembinaan Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT)

Dalam JKJT ini tidak ada tingkatan kelas namun mereka terbagi kelompok berdasarkan usia, yakni anak-anak, remaja, dan dewasa. Sistem dalam JKJT tidak mengenal guru untuk mengajar, yang ada hanya pendamping

Tedja, sapaan akrab Agustinus Tedja Bawana, tidak sendiri dalam menjalankan Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT). Ia melibatkan orang-orang sekitar dan Mahasiswa yang memiliki skill mumpuni untuk memberikan pelajaran bagi anak jalanan. Maka tak heran, jika penampilan para pendamping sangat beragam. Beberapa dari mereka bahkan bertato dan berambut gondrong.

Dari beberapa pembinaan seperti memasak, menjahit, merakit CCTV, fotografi, dan musik, kini beberapa dari murid binaan tersebut sudah mampu menghasilkan pendapatan sendiri. Contohnya Iwan yang tertarik dengan dunia fotografi. Hal itu terus ia dalami dan kini jika ada permintaan salah satunya wedding photography ia juga ikut menanganinya.

salah satu kegiatan oleh Agustinus Tedja Bawana_JKJT Malang
Kegiatan JKJT Malang | Foto Instagram @tedjaudiniwangmailcom

Aksi Sosial JKJT

Dalam JKJT, banyak aksis sosial lain selain pendidikan, antara lain kesehatan, memperoleh surat atau identitas, bahkan nikah massal.

JKJT yang kini berkantor pada Jl. Blitar No. 12, Malang ini sudah ada sejak tahun 1996. Nama awalnya yaitu Jaringan Relawan Kemanusiaan Jawa Timur lalu berganti menjadi Jaringan Kemanusiaan Komisi Kepemudaan Malang dan akhirnya tergabung dalam Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur pada 2002.

ArtikelTerkait

Spot Kuliner sekitar Alun-Alun Kota Malang Paling Legendaris

Es Santan yang Legendaris di Malang Cocok Menjadi Pilihan Kuliner saat Siang Hari

Rekomendasi Kuliner di Malang bagi Pecinta Jeroan

Mie Pangsit dan Es Teler Dempo Kekinian di Janti Kota Malang

ADVERTISEMENT

Kini sudah banyak murid binaan JKJT yang sukses menjadi pengusaha, wiraswasta, PNS, dan lain lain.

Tedja mengungkapkan bahwa sukses itu bukan modal kuncinya, tapi kemauan. Jika mereka memiliki kemauan dan usaha, modal itu datang dengan sendirinya. JKJT selalu menanamkan sikap jujur pada diri sendiri. Sebab, jika sudah jujur nanti pasti akan bisa mengambil kesempatan dengan baik. Juga mereka dihadapkan pada benturan kekecewaan dan kegagalan supaya bisa menjadi lebih dewasa.

Komunitas Malang lain? Ada! Teras Komika, Terasnya Para Komunitas Malang

---
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Tags: Agustinus Tedja BawanafigurJaringan Kemanusiaan Jawa Timurjkjt malangPendiri Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur
ShareTweetSend
Ardian Dimas

Ardian Dimas

Kuli Tinta sambilan yang suka mengeksplorasi budaya dan wisata

Related Posts

Tokoh

Aviliani, Ekonom Wanita Berpretasi Asal Malang

25 Januari 2022
Foto © cahayasiang.com
Tokoh

Mezak Arnold Ratag, Penemu Planetary Nebula Dari Malang

12 Desember 2021
Kapten Laut Albert Warokka, Pahlawan Asal Malang
Tokoh

Kapten Laut Albert Warokka, Pahlawan Asal Malang

3 November 2020

BERITA TERBARU

Mie Warna-warni Hanya Ada di Dapoer Mie Galau Malang

17 Mei 2022

Candi Baru di Bumi Kanjuruhan sebagai Bentuk Replika dari Candi Jawar

17 Mei 2022

Wisatawan Memadati Objek Wisata Gunung Bromo saat Libur Hari Raya Waisak

17 Mei 2022

Selecta di Kota Batu menjadi Salah Satu Destinasi Wisata yang Dipadati oleh Pengunjung

17 Mei 2022

Terbaru Wearemania TV

Arema FC

  • Soal Pesaing Jadi Juara, Arema Sebut Tim-tim dengan Nilai Pasar Termahal
  • Pastikan Trio Asing Arema Sudah di Malang Saat Lawan PSIS Semarang
  • Nonton Laga Arema vs PSIS Semarang, Aremania Diimbau Vaksin Booster
  • Informasi Harga Tiket Laga Uji Coba Arema vs PSIS Semarang
  • Manager Tim Arema: Terlalu Dini Bicara Soal Juara Liga 1 2022-2023
Ngalam Wearemania

Berita dan Destinasi Wisata Malang Raya dari Wearemania Network

KATEGORI

  • Akomodasi
  • Berita Terbaru
  • Destinasi
  • Event
  • Fakta dan Mitos
  • Info Penting
  • Kuliner
  • Malangan
  • Ngalampedia
  • Ramadan
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Wisata

WEAREMANIA NGALAM

Redaksi
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Pengaduan

 

Disclaimer
Hak Jawab & Koreksi Berita
Ketentuan Pengguna
Kontak dan Iklan

© 2021 Ngalam Wearemania by Wearemania Network.

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Destinasi
  • Malangan
  • Kuliner
  • Info Penting
  • Arema FC

© 2021 Ngalam Wearemania by Wearemania Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist