Selasa, Mei 17, 2022
  • Kontak
  • Iklan
Ngalam Wearemania
  • Terbaru
  • Destinasi
  • Malangan
  • Kuliner
  • Info Penting
  • Arema FC
No Result
View All Result
Ngalam Wearemania
No Result
View All Result
Home Fakta dan Mitos

Misteri Kereta Hantu Meluncur dari Stasiun Kotabaru

Ardian Dimas by Ardian Dimas
3 Januari 2022
in Fakta dan Mitos
0 0
0
Stasiun Malang Kotabaru (Foto © Robby Papayas)

Stasiun Malang Kotabaru (Foto © Robby Papayas)

Flashback ke Januari tahun 2011 silam, ada sbuah cerita mistis tentang kereta hantu yang meluncur dari Stasiun Kotabaru Malang. Kejadian heboh ini bahkan memakan korban jiwa, yakni merenggut satu korban jiwa yang meninggal dunia.

Siang itu (4/1), sekira pukul 13.10 WIB, empat gerbong KA Gajayana tiba-tiba menggelinding kencang dari Stasiun Malang Kotabaru ke arah Stasiun Kotalama. Melansir dari Radar Malang, gerbong-gerbong yang meluncur dengan kecepatan sekitar 40 kilometer perjam itu sampai-sampai keluar rel dan baru berhenti setelah menabrak tiga rumah pada Jalan Simpang Peltu Sujono, RT.11/RW.09, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.

Dari kecelakaan misterius ini, total tiga rumah menjadi tumbalnya. Ketiga rumah dalam kawasan Kecamatan Sukun itu milik Misno (38), Jamil (50), dan Sutrisno (40). Selain itu, setidaknya empat sepeda motor dan dua becak juga ringsek tertimpa gerbong kosong tak berpenumpang tersebut.

ArtikelTerkait

Misteri Jembatan Metro Kepanjen sempat bikin geger warga, Ada apa?

Tiga Misteri Gunung Bromo Paling di Takuti para pengunjung

Kisah Horor di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang

Kisah Misteri Wanita Penumpang Jembatan Sulfat

ADVERTISEMENT

Tak hanya korban material, peristiwa kereta hantu itu juga memakan korban jiwa, bocah berusia 2,5 tahun bernama Muhammad Nur Rosyid. Nyawanya tak tertolong meski sudah mendapat perawatan RS Panti Nirmala. Seorang putra Misno itu meninggal karena terkena reruntuhan bangunan rumahnya. Beruntung bagi Muhammad Riski (1,5), adik Nur Rosyid hanya mengalami luka lecet akibat peristiwa yang sama.

Petugas Stasiun Kotabaru sebenarnya sudah mengarahkan laju gerbong-gerbong itu ke boks penahan (area pembuangan KA dalam kondisi darurat) sebelah utara tiga rumah tersebut. Namun menurut dugaan, boks penahan itu jebol, sehingga kereta hantu itu pun terus meluncur keluar rel Kotabaru hingga menghajar deretan rumah warga.

Kronologi Kejadian Kereta Hantu Meluncur

Dari hasil penyelidikan, empat gerbong tersebut awalnya berada di jalur empat Stasiun Kotabaru dan sedang diperbaiki. Petugas sedang mengganti karet yang menghubungkan gerbong satu dengan gerbong lainnya. Entah apa alasannya, gerbong itu mendadak meluncur tanpa lokomotif, menyusuri sepanjang rel menuju ke arah selatan (Stasiun Kotalama).

Jarak antara dua stasiun tersebut sekitar 2,5 kilometer dan terdapat dua jembatan, kelokan tajam, dan tiga palang pintu. Beruntungnya, antara palang pintu Kotalama, tak banyak kendaraan bermotor yang sedang melintas saat kejadian karena pintu flyover masih tetap terbuka. Karena empat gerbong tersebut dinilai dapat membahayakan laju KA Penataran dari arah Blitar yang tak lama kemudian akan melewati Stasiun Kotalama, maka kereta hantu itu pun dipindahkan ke jalur pembuangan.

Beberapa menit setelah tragedi tersebut, PT KAI langsung mengevakuasi dua gerbong penumpang eksekutif paling belakang yang bernomor K-1-09503 dan K-1-09501. Proses evakuasi itu cukup mudah karena dua gerbong paling belakang tersebut masih berada dalam rel. Sementara evakuasi untuk dua gerbong lainnya, yakni gerbong pembangkit BP 09504 dan gerbong penumpang K-1-01504 sempat menemui kendala. Kedua gerbong itu harus ditarik menuju ke atas rel lagi.

Penyebab

Dari hasil pemeriksaan atas terjadinya tragedi kereta hantu tersebut, Daops 8 menduga empat gerbong itu meluncur karena perbedaan ketinggian. Berdasar data, ketinggian Stasiun Kotabaru adalah 444 mdpl, sedangkan Stasiun Kotalama berada pada ketinggian 429 mdpl, yang artinya ada perbedaan ketinggian 15 meter antara dua stasiun tersebut.

KA Gajayana ini sebenarnya rangkaiannya terdiri dari sembilan gerbong yang terdiri dari satu gerbong pembangkit, satu gerbong restorasi (makan), dan tujuh gerbong penumpang eksekutif. Saat proses perbaikan itu, lima gerbong lainnya telah lepas dari rangkaian dengan dtarik menggunakan lokomotif.

Sejarah Stasiun Kotabaru sendiri memiliki cerita unik lo! Baca: Sejarah Stasiun Kotabaru Malang: Dibangun Dengan Konsep Eropa

---
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Tags: Kereta Hantu Stasiun Kotabarustasiun kotabaruStasiun Malang
ShareTweetSend
Ardian Dimas

Ardian Dimas

Kuli Tinta sambilan yang suka mengeksplorasi budaya dan wisata

Related Posts

stasiun Ngebruk
Malangan

Stasiun Ngebruk, Stasiun Kecil Di Malang Selatan

29 Oktober 2021
Stasiun Malang Kotabaru Sekarang Ada Dua
Berita Terbaru

Stasiun Malang Kotabaru Sekarang Ada Dua

27 Mei 2021
Stasiun Kota Baru Malang © Indra Nugraha
Sejarah

Sejarah Stasiun Kotabaru Malang: Dibangun Dengan Konsep Eropa

24 April 2021
Arus Balik Libur Nataru, Penumpang Stasiun Malang Berjumlah 27.691
Berita Terbaru

Arus Balik Libur Nataru, Penumpang Stasiun Malang Berjumlah 27.691

4 Januari 2021

BERITA TERBARU

Kaki Jembatan Penyebrangan bagi Pejalan Kaki Mengalami Pengeroposan yang Serius

16 Mei 2022

Sampah yang Menyebar di Wisata Paralayang Gunung Banyak Menyebabkan Ketidaknyamanan bagi Pengunjung

16 Mei 2022

The 1920 Cafe Malang, Para Pecinta Es Krim Wajib ke Sini

16 Mei 2022

Kafe Momochi, Tempat Nongkrong Alternatif Tak Jauh dari Kawasan Suhat

15 Mei 2022

Terbaru Wearemania TV

Arema FC

  • Mengenal Tes Antropometri yang Dijalani Penggawa Arema
  • Beberkan Sesuatu yang Tak Akan Diubah Eduardo Almeida dari Arema
  • Alasan Arema Pilih PSIS Semarang Sebagai Lawan Uji Coba
  • Kushedya Hari Yudo Cedera ACL Lagi, Harus Absen Lama
  • Arema Segera Meresmikan Arkhan Fikri, Eks Wonderkid Barito Putera
Ngalam Wearemania

Berita dan Destinasi Wisata Malang Raya dari Wearemania Network

KATEGORI

  • Akomodasi
  • Berita Terbaru
  • Destinasi
  • Event
  • Fakta dan Mitos
  • Info Penting
  • Kuliner
  • Malangan
  • Ngalampedia
  • Ramadan
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Wisata

WEAREMANIA NGALAM

Redaksi
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Pengaduan

 

Disclaimer
Hak Jawab & Koreksi Berita
Ketentuan Pengguna
Kontak dan Iklan

© 2021 Ngalam Wearemania by Wearemania Network.

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Destinasi
  • Malangan
  • Kuliner
  • Info Penting
  • Arema FC

© 2021 Ngalam Wearemania by Wearemania Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist