Rabu, Mei 18, 2022
  • Kontak
  • Iklan
Ngalam Wearemania
  • Terbaru
  • Destinasi
  • Malangan
  • Kuliner
  • Info Penting
  • Arema FC
No Result
View All Result
Ngalam Wearemania
No Result
View All Result
Home Info Penting

Peternakan Sapi Terintegrasi, Belajar di Kecamatan Jabung Yuk!

Ardian Dimas by Ardian Dimas
31 Desember 2021
in Info Penting
0 0
0
peternakan sapi

Sebagai daerah dataran tinggi, Kabupaten Malang sebelah utara dan timur memang cocok dijadikan sebagai lahan peternakan, tak terkecuali bagi sapi perah. Melansir dari Kompasiana, di Kecamatan Jabung misalnya, terdapat peternakan sapi terintegrasi yang dikelola oleh pria bernama Erwin.

Banyak hal yang dapat dipelajari di peternakan yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang ini. Mulai dari usaha peternakan sapi perah, pembuatan biogas, dan pupuk organik.

Dalam peternakan terintegrasi ini terdapat sekitar 30 ekor sapi perah yang berjajar rapi dalam kandang. Tampak terdapat penanda khusus pada telinga sapi-sapi perah tersebut dengan bertuliskan P Indilakto 337. Tak seperti kandang sapi traadisional, kandang sapi perah ini tampak bersih dan nyaman bagi para sapi. Nyaris tak ada bau yang tercium dari kandang tersebut. Kandang sapi perah ini dibuat dengan sistem terintegrasi satu siklus, sehingga kotoran sapinya langsung diolah tanpa menyisakan bau menyengat.

ArtikelTerkait

Selecta di Kota Batu menjadi Salah Satu Destinasi Wisata yang Dipadati oleh Pengunjung

Cafe Robucca dengan Suasana Asri Cocok untuk Nongrong dan Meeting!

Pilihan Bioskop yang dapat dinikmati di Kota Malang

Jalur Pegunungan yang dapat dilintasi melalui Kabupaten Malang

ADVERTISEMENT

Pengolahan Biogas

Kotoran sapi atau dalam bahaa Jawa lazim disebut telethong ini diolah menjadi biogas, diproses secara alami melalui bak penampungan. Ukuran bak penampungan yang terbuat dari beton yang tertanam dalam tanah itu sekitar 4 x 5,5 meter, sehingga mampu menampung banyak kotoran sapi. Dari kandang, kotorang sapi perah langsung ditampung dalam bak tersebut setelah air kencingnya dipisahkan.

Bak-bak penampungan itu kemudian dihubungkan dengan pipa dengan sistem yang terbilang sederhana untuk mengalirkan kotoran sapi dari penampungan sementara di kandang. Setelah diproses secara alami, dan menghasilkan energi biogas siap pakai, hasilnya kembali dialirkan dari bak penampungan melalui pipa menuju dapur.

Hasil biogas di peternakan terintegrasi ini dapat dimanfaatkan langsung oleh Erwin untuk keperluan dapurnya. Pipa-pipa biogas tadi langsung tersambung dengan kompor biogas miliknya. Kompor-kompor ini yang kemudian dipakai untuk mengolah hasil susu sapi menjadi produk-produk turunan, seperti susu coklat atau susu rasa-rasa lainnya.

Rumput Pakan Khusus

Sapi perah di peternakan terintegrasi ini diberi makan rumput yang tidak sembarangan. Erwin selaku pengelola menyediakan rumput terbaik, dan jenis unggul, sehingga kotorannya pun tak berbau menyengat. Rumput yang diberikan sebagai makanan tergolong jenis rumput mott (rumput gajah), atau biasa disebut rumput odot. Ada sebagian masyarakat yang menyebutnya rumput gajah kerdil atau rumput gajah kate.

Pupuk Organik

Selain menjadi biogas, kotoran sapi miliknya ada pula yang diolah menjadi pupuk organik. Pupuk ini berbentuk seperti pasir kering, lembut dan tidak berbau. Untuk membuat pupuk ini, Erwin menggunakan media cacing untuk mempercepat prosesnya. Dalam waktu sehari semalam, satu ton cacing cukup untuk mengurai tumpukan kotoran sapi. Pupuk organik ini kemudian dikemas ke dalam beberapa karung/sak kecil yang dijualnya per sak. Erwin menjual pupuk organik ini seharga 5.000 rupiah per saknya. Umumnya, pelanggannya adalah para petani bunga.

Ingin belajar berternak dengan suasana keluarga yang fun? Baca juga: Belajar Berternak dan Bercocok Tanam di Lembah Indah Malang

---
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Tags: biogasPeternakanPeternakan sapipeternakan sapi terintegrasipupuk organikWisata Argo
ShareTweetSend
Ardian Dimas

Ardian Dimas

Kuli Tinta sambilan yang suka mengeksplorasi budaya dan wisata

Related Posts

No Content Available

BERITA TERBARU

Mie Warna-warni Hanya Ada di Dapoer Mie Galau Malang

17 Mei 2022

Candi Baru di Bumi Kanjuruhan sebagai Bentuk Replika dari Candi Jawar

17 Mei 2022

Wisatawan Memadati Objek Wisata Gunung Bromo saat Libur Hari Raya Waisak

17 Mei 2022

Selecta di Kota Batu menjadi Salah Satu Destinasi Wisata yang Dipadati oleh Pengunjung

17 Mei 2022

Terbaru Wearemania TV

Arema FC

  • Soal Pesaing Jadi Juara, Arema Sebut Tim-tim dengan Nilai Pasar Termahal
  • Pastikan Trio Asing Arema Sudah di Malang Saat Lawan PSIS Semarang
  • Nonton Laga Arema vs PSIS Semarang, Aremania Diimbau Vaksin Booster
  • Informasi Harga Tiket Laga Uji Coba Arema vs PSIS Semarang
  • Manager Tim Arema: Terlalu Dini Bicara Soal Juara Liga 1 2022-2023
Ngalam Wearemania

Berita dan Destinasi Wisata Malang Raya dari Wearemania Network

KATEGORI

  • Akomodasi
  • Berita Terbaru
  • Destinasi
  • Event
  • Fakta dan Mitos
  • Info Penting
  • Kuliner
  • Malangan
  • Ngalampedia
  • Ramadan
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Wisata

WEAREMANIA NGALAM

Redaksi
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Pengaduan

 

Disclaimer
Hak Jawab & Koreksi Berita
Ketentuan Pengguna
Kontak dan Iklan

© 2021 Ngalam Wearemania by Wearemania Network.

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Destinasi
  • Malangan
  • Kuliner
  • Info Penting
  • Arema FC

© 2021 Ngalam Wearemania by Wearemania Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist