Diakui atau tidak, kriminalitas di Kota Malang selalu marak sebelum Hari Raya Idhul Fitri, terlebih di tengah pandemi covid-19 (virus corona) seperti sekarang ini. Maka, aplikasi Jogo Malang bisa menjadi solusi bagi Anda warga Kota Malang.
Terobosan baru sudah dilakukan oleh jajaran Polres Malang Kota (Makota). Pada awal Februari lalu, saat pandemi corona belum merebak di Indonesia, mereka meluncurkan aplikasi ini. Tujuan dari diluncurkannya aplikasi mobile tersebut demi bisa membantu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Sejak awal diluncurkannya, aplikasi ini digadang-gadang sebagai andalan Polri, khususnya Polres Malang Kota dalam melayani masyarakat. Menariknya, dengan aplikasi tersebut pelayanan Polri untuk warga Kota Malang bisa berlangsung selama 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.
Warga tak perlu datang ke kantor Polres Malang Kota, atau Polsek terdekat untuk melakukan pelaporan. Cukup melalui aplikasi smartphone ini, Anda bisa mengadu kepada polisi.
“Saya ingin kenalkan satu terobosan baru untuk pelayanan bagi masyarakat, yaitu Aplikasi Jogo Malang. Ini bisa diakses tidak hanya yang ber-KTP Malang, semuanya bisa akses,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, seperti yang dilansir Times Indonesia kala itu.
Aplikasi Jogo Malang Bisa Diunduh Gratis
Warga Kota Malang bisa mengunduh Jogo Malang secara gratis melalui smartphone. Cukup bermodalkan kuota internet, download aplikasi ini melalui Playstore atau Appstore.
Di dalam aplikasi ini terdapat banyak fitur bermanfaat. Pemakainya dijamin akan merasa dipermudah dalam melakukan laporan, bahkan pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi).
“Banyak fitur pelayanannya. Ada SIM, SKCK, laporan kehilangan, izin keramaian, dan lainnya. Diharapkan ini bisa maksimal dan mempermudah masyarakat,” tutur Leo.
Syarat Mengunduh Aplikasi Ini Cukup Mudah
Selain gratis, warga Kota Malang yang ingin mengunduh Jogo Malang pun tidak dibebani persyaratan yang macam-macam. Setelah aplikasi terunduh, pengguna bisa mengisi formulir secara online, lalu melakukan scanning di barcode tersebut nantinya.
Selain itu, ada pula fitur panic button atau semacam emergency call. Warga Kota Malang juga bisa memanfaatkannya jika ada gangguan kamtibmas.
“Misal ada gangguan keamanan, tinggal pencet nanti polisi datang,” tandasnya.
Discussion about this post