Aturan PSBB masih diberlakukan secara ketat di wilayah Malang Raya pada hari pertama lebaran Idhul Fitri 1441 Hijriyah, Minggu (24/5/2020). Setidaknya 190 kendaraan dari luar daerah diminta putar balik oleh petugas gabungan Pembatasan Sosial Berskala Besar di check point di Balearjosari, Kota Malang.
Petugas gabungan PSBB Malang Raya masih bersiaga memeriksa kendaraan bermotor berplat luar Malang Raya di pos check point yang ada di Adiputro atau Graha Kencana, Kota Malang tersebut. Sejak pagi hari, sudah terlihat peningkatan intensitas kendaraan roda empat dan roda dua ke wilayah Kota Malang.
Para pengendaran yang memenuhi syarat sesuai aturan PSBB diperbolehkan melanjutkan perjalanan masuk ke Kota Malang. Sementara yang tidak lolos harus menerima risiko disuruh kembali ke daerah asalnya.
Kepala pos pengamanan check point Balearjosari Iptu M. Saikhu menyebut, lonjakan kendaraan yang mengarah ke wilayah Kota Malang itu wajar. Pihaknya memprediksi hal itu bakal terjadi hingga malam ini.
“Ini mulai pagi tadi, tambah banyak sekarang. Sudah lebih 110 sampai malam ini. Itu hanya mobil. Sepeda motor kurang lebih sekitar 80-an,” ungkap Saikhu, dilansir Malang Times.
Aturan PSBB vs Alasan Silaturahmi
Saikhu menjelaskan, banyak pengendara yang meminta kelonggaran aturan PSBB. Sebab, kebanyakan dari mereka yang menuju ke Kota Malang ingin bersilaturahmi dalam rangka lebaran.
Meski demikian, Saikhu menegaskan, pihaknya tak memberi izin untuk alasan apapun. Apalagi jika mereka tidak memenuhi syarat dan menjalankan protokol kesehatan, seperti tak mengenakan masker di luar rumah.
“Iya alasan silaturrahmi. Mau ke rumah saudara. Gitu aja. Lah kok enak,” imbuhnya.
Kendaraan Plat L Mendominasi
Saikhu menyatakan kendaraan berplat L dari Surabaya mendominasi deretan kendaraan bermotor yang disuruh putar balik di check point Balearjosari. Selain itu, ada pula kendaraan berplat W dari Sidoarjo dan Gresik.
“Yang sepeda motor nggak pakai masker suruh putar balik, biar beli dulu sana, baru boleh masuk wilayah Kota Malang. Nggak hanya sepeda motor, meskipun mobil juga gitu. Kelihatan dari dalam nggak pakai masker semua, langsung dikembalikan meskipun orang Malang. Dan jika ada yang bertanya kok langsung diarahkan putar balik, ya salahnya sendiri nggak pakai masker,” jelas Saikhu.
Discussion about this post