Pemkot Malang terus berupaya untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Kota Malang. Hal ini tentu perlu dihadapi dengan serius karena apabila salah dalam pengambil tindakan maka banjir tidak akan teratasi dan hanya terlalu memambah pengeluaran Pemkot saja.
Dilansir dari pemkotmalang, Pemerintah Kota Malang merancang rencana lain selain masterplan drainase yaitu membangun danau buatan (bozem) melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan serta Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP). Pembangunan ini sebagai usaha dalam menekan genangan serta banjir yang sering terjadi di Blimbing Kota Malang. Khusus pembuatan bozem ini dibangun di wilayah RW IX Kelurahan Blimbing.
Dilakukannya rencana ini apabila maksimal dan pembangunan yang berhasil dapat menjadi solusi dalam membantu mengatasi genangan air yang sering melanda saat hujan deras khususnya di daerah Jalan Borobudur dan sekitar persimpangan Blimbing Kota Malang.
Bozem Blimbing direncanakan memiliki dimensi lebar kurang lebih 30,5 meter dengan panjang 39 meter dan kedalaman kolam sekitar 3 meter. sehingga dengan ukuran yang sekian maka dapat meningkatkan kapasitas daya kampung 2 kali lipat dari kolam eksisting yang saat ini terlihat.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT mengungkapkan bahwa komunikasi antara pihaknya dengan kelurahan dan masyarakat setempat telah dilakukan. Sehingga dia berharap proses konstruksi infrastruktur sebagai bagian pengurangan risiko bencana hidrometeorologi tersebut dapat segera dimulai dan berjalan lancar hingga berhasil dengan baik.