Wabah Penyakit Mulut dan Kuku menyebabkan angka perkembangan pada hewan ternak yang tersuspek PMK yang terus meningkat. Tingginya hewan yang ber-PMK ini mencapai 2.600 ekor. Namun kini vaksinasi PMK sudah mulai dilakukan dan telah didistribusikan. Wilayah Kota Batu sendiri, vaksinasi pada hewan ternak ini sudah mencapai 12.500 dosis yang telah terdistribusi. Sehingga hal ini cukup memberi sedikit kelegaan bagi para peternak karena hewan ternaknya telah mendapatkan vaksin untuk mengurangi dampak PMK yang bisa menjangkit pada hewan ternak.
Vaksinasi ini harapannya dapat mengurangi dan memutus penyebaran virus PMK, sehingga distribusi dan pemasaran hewan ternak maupun dagingnya juga dapat kembali stabil seperti sebelum adanya wabah PMK. Adanya PMK ini memang menyebabkan rasa was-was bagi penjual maupun pembeli, sebab pembeli juga banyak yang merasa ragu karena kekhawatiran pada hewan yang ber-PMK. Sehingga hal ini tentu juga memberi dampak pada peternak maupun penjualnya.
Catatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, vaksin PMK ini sudah didistribusikan ke yang membutuhkan. Vaksin ini juga telah datang ke Kota Batu sejak 24 Juni lalu. Hal ini ditandai dengan penyerahan vaksin yang dilakukan secara simbolis dari Asisten II Kota Batu Sugeng Pramono kepada tim kesehatan hewan DPKP. ”Kami melakukan vaksin perdana di kandang komunal milik Kelompok Tani Gunung Harta. Jadi kalau ditotal vaksin kita sudah keluar 200 dosis dalam kegiatan awal itu,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu Heru Purwanto sesuai dengan kutipan dari Jawa Pos Radar Malang.
Vaksin yang telah didistribusikan ini sebanyak 1.880 dosis. Dengan rincian 721 telah tersebar di Kecamatan Bumiaji, 690 di Kecamatan Batu, dan 469 didistibusikan ke Kecamatan Junrejo. Rincian secara keseluruhan jika di pecahkan lagi maka vaksin telah tersebar ke 18 lokasi. Lokasi tersebut adalah Kecamatan Bumiaji yakni, Desa Gunungsari mendapatkan alokasi sebanyak 202 dosis, Desa Tulungrejo sebanyak 294 dosis, Desa Sumberbrantas sebanyak 71 dosis, Desa Pandanrejo 30 dosis, Desa Bumiaji 20 dosis, Desa Sumbergondo 17 dosis, Desa Punten 37 dosis, dan Desa Bulukerto 50 dosis. Sedangkan pada Kecamatan Junrejo meliputi Desa Pendem 51 dosis, Desa Junrejo 233 dosis, Desa Beji 6 dosis, Desa Tlekung 179 dosis.
Dilanjut persebaran di Kecamatan Batu meliputi, Desa Pesanggrahan sebanyak 138 dosis, Kelurahan Songgokerto 116 dosis, Desa Sumberejo 30 dosis, Desa Sidomulyo 16 dosis, Kelurahan Temas 21 dosis, dan Desa Oro-Oro Ombo 369.
“Vaksin tahap pertama ini dilakukan pada hewan yang sehat. Rencananya akan dilakukan sejak 25 Juni lalu sampai 7 Juli nanti. Kemudian akan diulang 1 bulan sesudah dosis pertama dan dilakukan booster 6 bulan setelah pemberian dosis kedua,” urai Heru.
Dengan pendistribusian vaksin tahap pertama ini harapannya dapat memberi dampak yang positif terhadap pengurangan jumlah hewan yang terjangkit PMK. Sehingga wabah PMK sendiri dapat mulai hilang di seluruh wilayah setelah dilakukan vaksinasi PMK.