Kereta Api akan kembali beroperasi di tengah masa new normal di Indonesia. Keputusan yang diambil PT Kereta Api Indonesia (KAI) di tengah pandemi covid-19 berlaku mulai 12 Juni 2020.
PT KAI bakal mengoperasikan kembali rangkaian kereta api jarak jauh dan kereta api lokal. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Menurutnya, pengoperasian kembali kereta api reguler ini bakal diikuti dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat. Tujuannya tentu sebagai upaya untuk memutus mata rantai persebaran ovid-19 di dalam transportasi kereta api.
“Keputusan ini sebagai komitmen PT KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar kota menggunakan kereta api,” kata Didiek dalam keterangan resmi PT KAI, Rabu (10/6/2020).
Kereta Api Akan Kembali Beroperasi, 4 Lewat Malang
Ada 14 kereta api jarak jauh dan 23 kereta api lokal reguler yang bakal kembali dioperasikan PT KAI mulai 12 Juni mendatang. Setidaknya ada empat kereta api yang biasa memasuki wilayah Malang Raya.
Direktur Niaga KAI Maqin U. Norhadi menyebut, ada sejumlah rute yang memang jadi prioritas PT KAI. Pihaknya mendahulukan kereta api dari dan menuju Stasiun Kiaracondong, Cirebon, Semarang Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, termasuk Malang dan berbagai stasiun lainnya.
Sementara, untuk kereta api lokal yang kembali dijalankan adalah penambahan frekuensi perjalanan pada sejumlah kereta api yang saat ini sudah beroperasi.
Untuk tiket, PT KAI berencana menjual tiket sejumlah 70 persen dari kapasitas tempat duduk kereta api. Tujuannya tentu untuk penerapan physical distancing. Khusus penumpang yang berusia di atas 50 tahun bakal diupayakan untuk duduk tidak bersebelahan dengan penumpang lain.
“Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” kata Maqin.
Discussion about this post