Selama dua hari terakhir, Malang diguyur hujan, bahkan hal ini dimulai dari pagi hingga malam, Malang bersuasana mendung. Berdasarkan data prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) Karangploso, hujan masih akan mengguyur selama hari ke depan. Namun hal ini memiliki intensitas hujan yang rendah.
Dilansir dari Jawa Pos Radar Malang, Bumi Arema ini sudah diguyur sejak kemarin (7/8). ”(musim kemarau) masih bisa hujan dan itu hal yang biasa, apalagi kalau berbasis data di kami, curah hujan selama per sepuluh hari ini kurang dari 50 milimeter,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Staklim Karangploso Ahmad Luthfi, kemarin.
Ahmad juga memprediksi, jika Malang akan tetap diguyur hujan hingga beberapa hari kedepan. Dengan intensitas hujan yang rendah, hal ini menunjukkan berarti akan ada datang musim hujan atau memasuki musim hujan kedepannya.
Data BMKG menunjukkan jika habisnya musim kemarau terjadi sekitar Oktober depan. Dengan kata lain, saat itulah memasuki musim hujan. ”Hal itu bisa ditandai dengan curah hujan di atas 50-100 milimeter atau hujan rutin turun dengan intensitas tinggi,” terang Luthfi.
Tentu dengan informasi ini, dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Selain itu saat ini juga suhu di Malang cukup rendah dan terasa lebih dingin, sehingga masyarakat perlu memperhatikan kesehatan yang terus perlu dijaga.