Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang, tidak ingin main-main dengan status zona merah untuk Kota Malang. Mereka menggeber operasi gabungan (Opsgab) di pusat keramaian.
Memasuki masa transisi new normal di Kota Malang, beberapa tempat keramaian seperti kafe masih belum cukup memperhatikan physical distancing.
Seperti yang terungkap dari operasi gabungan Forkopimda Kota Malang bersama Satgas Covid-19 Kota Malang di Roketto Coffee, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Selasa malam (7/7).
Seperti sebelumnya, operasi gabungan telah dilaksanakan guna memutus mara rantai virus Covid-19.
Di masa transisi new normal, kedatangan petugas yang digawangi Wali Kota Malang, Sutiaji, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833, Letkol Inf. Tommy Anderson dan Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi membuat pengunjung terperangah.
Apalagi, Roketto Coffee sedang ramai-ramainya. Tak kurang, 143 orang pengunjung, karyawan, juga tukang parkir terjaring dalam operasi ini. Bahkan, ada pula dua balita.
Mereka yang terjaring itu harus mengikuti rapid test di lantai 2 kafe.
3 Pengunjung Dinyatakan Reaktif dan Diisolasi
Hasilnya, tiga orang pengunjung asal Kota Malang dinyatakan reaktif dan langsung dibawa ke beranda utara kafe untuk dilakukan swab on the spot.
Menanggapi temuan tersebut, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan akan menutup kafe tersebut selama beberapa hari. “Kami minta untuk tutup kafenya, untuk selanjutnya ditegakkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Sampai kapan? Nanti Dinas Kesehatan yang menentukan,” ucap beliau.
Sutiaji menambahkan bila ketiga orang tersebut langsung dibawa ke Rumah Isolasi. “Langsung dibawa ke Rumah Isolasi di Jalan Kawi” tambahnya.
Pihaknya akan terus melakukan operasi di waktu dan sasaran yang acak. “Random, dan operasi semacam ini akan terus berjalan,” tambahnya.
Pria asal Lamongan ini mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai Orang Tanpa Gejala (OTG). “Karena OTG ini bisa saja berkeliaran dan saat di rapid kadang non-reaktif tapi ternyata membawa virus, di swab positif” himbaunya.
Subscribe channel Youtube kami dan ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania