Anda tak perlu sampai mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk sekadar berbelanja dengan aman di supermarket saat pandemi covid-19. Lalu, bagaimana tips belanja aman di supermarket saat pandemi covid-19 seperti ini?
Jika Anda berbelanja ke supermarket menggunakan baju hazmat, dilengkapi dengan sarung tangan, dan masker mungkin aksi itu akan viral seperti yang dilakukan dua orang warga Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu. Bisa jadi, aksi Anda akan dinilai lebay dan mendapat banyak kicauan warga net.
Seperti yang diketahui, saat ini sudah ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh setiap warga yang beraktivitas di luar rumah dalam masa new normal. Protokol kesehatan yang sudah dirancang badan kesehatan dunia (WHO) itu merupakan standar baku untuk beraktivitas di luar rumah di tengah pandemi yang belum mereda.
Protokol kesehatan mewajibkan Anda mengenakan masker, dan menjaga jarak dengan orang lain. Selain itu, Anda harus mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer setelah selesai belanja. Anda juga sebaiknya menyemprot barang belanjaan dan pakaian yang dikenakan sesampainya di rumah.
Inilah Tips Belanja Aman di Supermarket
1. Rencanakan Menu Makan dalam Sepekan
Anda harus merencanakan menu makan untuk keluarga dalam sepekan. Daftar menu ini erat kaitannya dengan apa saja yang harus Anda beli saat berbelanja.
Tidak perlu lebay sampai membuat daftar menu sampai sebulan lamanya. Sebab, kalau punya daftar menu dalam sebulan, artinya Anda harus membeli bahan makanan stok untuk sabulan juga. Apa yang Anda lakukan itu bisa tergolong panic buying.
Tidak punya perencanaan menu makan membuat Anda tak punya daftar bahan pokok yang harus dibeli untuk kurun waktu seminggu ke depan. Dengan merencanakannya, Anda tak perlu sering-sering ke supermarket, cukup empat kali dalam sebulan. Langkah ini cukup efektif mengurangi kontak fisik dengan orang lain di luar rumah.
2. Rancanglah Daftar Belanja
Sebagai tindak lanjut dari menu makan seminggu tadi, Anda bisa membuat daftar belanja untuk sekali keluar ke supermarket. Tujuannya tentu agar Anda fokus ke barang-barang apa saja yang Anda butuhkan, sehingga mengurangi waktu di luar rumah dengan potensi terpapar covid-19.
Tulis daftar belanja itu di secarik kertas, atau catatan di smartphone Anda. Selain bahan pokok untuk memasak, biasanya terdapat sejumlah kebutuhan rumah tangga sehari-hari lainnya.
Pastikan untuk mematuhi daftar tersebut, agar bisa fokus ke apa saja yang harus dibeli. Hindari melirik dan tertarik pada barang-barang lainnya yang mungkin tidak dibutuhkan. Selain lebih hemat uang, Anda bisa hemat waktu, agar segera pulang ke rumah.
3. Jangan Belanja di Jam Sibuk
Jangan belanja di supermarket pada jam sibuk agar terhindar dari kerumunan orang yang berpotensi Anda terpapar virus. Kalau sudah sering belanja di supermarket tertentu, pastinya Anda sudah hafal jam-jam berapa saja tempat itu biasanya ramai pengunjung.
Jam-jam di mana supermarket sepi biasanya adalah pada pagi-pagi ketika tempat itu baru saja buka. Atau bisa saja Anda berbelanja pada siang hari selepas jam makan siang kantor.
4. Jangan Belanja Ketika Perut Lapar
Janganlah berbelanja ketika perut Anda lapar. Sebab, filosofinya adalah keinginan untuk belanja cepat bisa jadi akan terganggu ketika perut dalam kondisi keroncongan.
Yang Anda pikirkan di dalam supermarket saat lapar apalagi jika bukan makanan, makanan, dan makanan. Ini tidak baik, karena bisa memecah konsentrasi Anda dalam memburu barang-barang dalam daftar belanja yang sudah dibuat sejak dari rumah.
Akibatnya, waktu untuk berbelanja bisa jadi harus molor gara-gara Anda kehilangan fokus dan tujuan utama. Selain itu, Anda bisa saja membeli barang-barang lain selain yang harus diprioritaskan lantaran kehilangan konsentrasi tadi.
5. Dilarang Menyentuh Area Wajah dengan Tangan
Anda dilarang keras menyentuh area wajah menggunakan tangan terbuka saat berbelanja. Sebab, salah satu media penyebaran virus adalah kontak fisik dengan orang lain maupun barang-barang yang disentuh.
Selain itu, upayakan tidak menyentuh handle pintu masuk, solusinya bukalah dengan kaki atau siku yang beralaskan pakaian lengan panjang/jaket. Pakailah hand sanitizer usai memegang keranjang belanjaan dan rak display.
Lebih amannya, pakailah sarung tangan saat berbelanja. Hal ini juga cukup efektif dan disarankan sebagai antisipasi untuk Anda yang terkenal pelupa.
6. Langsung Pulang ke Rumah
Pastikan tujuan Anda keluar rumah hanya berbelanja ke supermarket saa. Langsung pulang ke rumah setelah berbelanja lebih disarankan agar Anda terhindar dari paparan virus.
Untuk hal yang satu ini, Anda bisa mengatur jadwal belanja. Selain menentukan supermarket tujuan, dan memilih jam belanja, pastikan tak ada aktivitas lain yang Anda lakukan setelahnya.
Segera bawa pulang barang-barang yang dibeli di dalam kantung belanjaa. Jangan biarkan semakin banyak potensi virus yang menempel pada kantung belanja itu, juga pada sekujur tubuh jika Anda memutuskan ke tempat lain seusai berbelanja.
7. Semprotkan Disinfektan atau Alkohol
Sebelum masuk rumah dan ada kontak fisik dengan orang di rumah terhadap Anda dan kantung belanjaan, semprotkan disinfektan. Pastikan seluruh permukaan kantung belanjaan tersemprot cairan tersebut.
Jangan lupa, kendaraan yang Anda pakai sebaiknya juga disemprot disinfektan. Jika tak ada, gunakan alkohol atau larutan air yang dicampur dengan pembersih lantai atau sejenisnya.
Terakhir, pastikan pakaian yang barus saja Anda pakai berbelanja direndam dalam larutan sabun. Jangan biasakan menimbun pakaian yang baru saja digunakan di luar rumah.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.
Discussion about this post